Empat Hari Hilang, Lansia di Banyuwangi Ditemukan Tewas di Aliran Air TerjunPolsek Kalibaru

Empat Hari Hilang, Lansia di Banyuwangi Ditemukan Tewas di Aliran Air Terjun

Petugas mengevakuasi jenazah lansia yang dilaporkan hilang di Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Seorang lansia bernama Sami (83), warga Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang selama empat hari.

Jasad lansia itu ditemukan di aliran air terjun area perkebunan di Dusun Lekap, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Kamis (20/3/2025) sekira pukul 17.00 WIB.

Kapolsek Kalibaru, AKP Achmad Junaedi mengatakan, korban sempat dilaporkan hilang setelah keluarganya mengetahui Sami tak kunjung pulang sejak Minggu (16/3/2025).

Baca Juga :

"Keluarganya melapor bila korban saat itu disebut tengah mencari pinang di kawasan kebun, tapi tak kunjung pulang," kata Junaedi.

Usai menerima laporan itu, pihak kepolisian melibatkan Tim SAR, serta relawan melakukan pencarian hingga akhirnya menemukan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa. "Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di aliran air terjun," ungkap Junaedi.

Jenazah kemudian dievakuasi ke puskesmas terdekat sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Menurut keterangan keluarga, korban kerap tersesat akibat kondisi pikunnya.

"Menurut keterangan keluarga, korban mengidap pikun dan sering hilang namun masih bisa diketemukan. Keluarga menolak dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan," kata Junaedi.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengungkapkan, pencarian dilakukan dengan menyisir area hutan, melibatkan tim dari Pos SAR Jember, aparat desa, serta relawan.

"Setelah empat hari pencarian, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah ditemukan di koordinat 08°15'31.859"S 113°57'15.890"E, sekitar 819 meter dari lokasi korban terakhir terlihat," kata Wahyu.

Tim SAR kemudian mengevakuasi jenazah dan membawanya ke rumah duka yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi penemuan.

"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi kami tutup, dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing," tandasnya. (fat)