Bangunan warung nyaris rata dengan tanah usai api melalap empat warung di kawasan Plesengan, Pantai Ancol, Kelurahan Lateng, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Sejumlah lapak warung di kawasan
Plesengan, Pantai Ancol, Kelurahan Lateng, Banyuwangi, ludes terbakar.
Api dengan cepat membesar dan merembet lantaran warung-warung
di wilayah itu terbuat dari material yang mudah terbakar.
Setidaknya ada empat warung yang dilalap api, dua diantaranya ludes bahkan nyaris rata dengan tanah. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Salah satu pemilik warung, Umi Kulsum (51) menyebut,
kebakaran diperkirakan terjadi pada Selasa (13/2023) dinihari sekira pukul
01.55 WIB.
Saat itu, api pertama kali terlihat dari bagian belakang
salah satu warung. "Saat kejadian, kebetulan saya belum tidur karena
sedang momong cucu," kata Umi.
Ketika dirinya menengok keluar, ternyata api sudah mulai
membumbung tinggi di bagian belakang Warung 28.
''Ada beberapa orang warga dan pengamen yang masih ada di sini mencoba memadamkan api dengan timba,'' ucapnya.
Pemilik Warung 28, Buang Enik mengaku langsung bergegas ke lokasi setelah menerima informasi bahwa warungnya terbakar.
Tiba di lokasi, menurut Buang, sudah ada petugas pemadam kebakaran yang berupaya memadamkan api. "Pas saya dateng di lokasi, sudah ada ada mobil pemadam kebakaran," kata dia.
Si jago merah melalap warung-warung di kawasan
Plesengan. (Foto: Tangkapan layar)
Buang mengaku tak mengetahui secara pasti penyebab
kebakaran. Sebab saat kejadian, warung dalam keadaan tutup.
Dia menduga kebakaran akibat korsleting listrik. ''Kalau kompor aman. Kemungkinan dari korsleting listrik,'' katanya.
Kanit Reskrim Polsek Banyuwangi, Ipda Wijoyo menyatakan,
api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.45 WIB.
"Dari 20 warung di lokasi tersebut, ada empat warung
yang terbakar," ungkapnya.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian
perkara (TKP). Kesimpulan sementara, kebakaran diduga akibat korsleting
listrik.
Wijoyo mengatakan, tidak ada korban dalam kejadian
tersebut, hanya kerugian materiil. ''Untuk total kerugian materiil diperkirakan
mencapai sekitar Rp 85 juta rupiah,'' ujarnya. (fat)