Sekda Mujiono Dilantik Jadi Ketua PMI Banyuwangi, Ini Pesan Bupati IpukPemkab Banyuwangi

Sekda Mujiono Dilantik Jadi Ketua PMI Banyuwangi, Ini Pesan Bupati Ipuk

(Foto: humas/kab/bwi)

KabarBanyuwangi.co.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi Mujiono, resmi dilantik sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi. Mujiono bakal memimpin PMI Banyuwangi selama 5 tahun, yakni 2023 - 2028.

Mujiono dilantik langsung oleh Ketua PMI Jawa Timur, Imam Utomo dan disaksikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, di Pendopo Sabha Swagata, Senin (12/6/2023).

"Semoga dengan kepengurusan baru, PMI semakin bermanfaat, semakin aktif berkarya dan membuat program kerja yang dibutuhkan masyarakat,” kata Ipuk.

Baca Juga :

“Terima kasih sudah banyak program kemasyarakatan yang selama ini telah dijalankan oleh PMI, kami berharap dengan kepemimpinan baru ini kebermanfaatan PMI untuk umat jauh lebih meningkat," imbuh Ipuk. 

Dalam kesempatan itu, Ipuk juga berharap PMI mulai memberikan perhatian lebih kepada kaum lanjut usia (lansia) dan disabilitas.

"Masih ada lansia yang perlu mendapat perhatian intens dari kita. Nah, saya kira ini PMI bisa masuk, seperti kami dengan Baznas selama ini. Begitu juga dengan kaum disabilitas. Perlu ada program pemberian fasilitas, seperti kursi roda atau alat bantu lainnya," pesan Ipuk. 

Penetapan Mujiono sebagai Ketua PMI Banyuwangi didasarkan pada surat keputusan Ketua PMI Provinsi Jatim Nomor: 048/KEP/02.06.00/III/2023, tentang Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia Kabupaten Banyuwangi tahun 2023 - 2028. 

Sementara itu, Imam Utomo berpesan bahwa PMI adalah relawan yang benar-benar berjuang untuk kemanusiaan. Membantu segala misi kemanusiaan, terutama bencana alam.

"Tetaplah independen dan masifkan berbagai kegiatan sosial seperti donor darah dan lain-lain," kata Imam.

Ketua PMI terpilih, Mujiono mengatakan bahwa pihaknya akan terus melaksanakan program-program kemasyarakatan yang telah dijalankan.

"Kami ada beberapa program unggulan, seperti kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, juga ada layanan sosial dan kesehatan," papar Mujiono. (humas/kab/bwi)