Fenomena Ikan Lemuru Terdampar di Pantai Grajagan, Begini Penjelasan Dinas Perikanan BanyuwangiDinas Perikanan Banyuwangi

Fenomena Ikan Lemuru Terdampar di Pantai Grajagan, Begini Penjelasan Dinas Perikanan Banyuwangi

Warga berebut ikan terdampar di bibir Pantai Grajagan, Banyuwangi. (Foto: Tangkapan layar)

KabarBanyuwangi.co.id – Beredar sebuah video menampilkan warga memunguti ikan yang terdampar di sepanjang Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi.

Para warga dan nelayan sekitar menyerbu area pantai dengan membawa wadah untuk menampung ikan yang terdampar di sepanjang pantai tersebut. Video warga berebut ikan ini beredar pada Senin (10/2/2025).

"Iwak, iwak, iwak, iwak.. Iwak e munggah. Iwak e munggah, luru iwak, oe iwak e munggah," ucap suara seorang perempuan dalam vidio tersebut.

Baca Juga :

Kapolsek Purwoharjo AKP Heru Slamet Heriyanto membenarkan adanya ikan yang mati dan terdampar di Pantai Grajagan. Anggotanya juga sudah melakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan kejadian tersebut.

"Anggota sudah cek di lapangan dan memang benar ada banyak ikan jenis lemuru yang terdampar dipunguti warga," kata Heru.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi, Suryono Bintang Samudra, memberikan penjelasan terkait fenomena tersebut. 

Menurutnya ada beberapa faktor yang menyebabkan banyaknya ikan mendarat di pantai, seperti perubahan suhu, kualitas air yang buruk, ledakan alga, peralihan musim, serta adanya arus dingin di bawah laut sehingga ikan akan mendekati arus air yang lebih hangat.

"Fenomena ini bisa terjadi karena adanya perbedaan suhu laut serta peralihan musim kemarau ke musim penghujan. Ikan banyak mendarat di pantai merupakan siklus biasa yang sering terjadi, terutama saat kemarau," kata Suryono.

"Fenomena ini tidak selalu menjadi pertanda bencana besar, namun masyarakat, khususnya yang tinggal di pesisit pantai tetap harus waspada," imbaunya. (fat)