
Plt Kepala DPU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fachroby. (Foto: Fattahur/Dok)
KabarBanyuwangi.co.id – Program Kerja Sama Operasi yang digagas oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi masih terus berlanjut.
Program KSO pada tahun ini menjangkau lima wilayah irigasi. Di antaranya, Jalen 2 di Desa Setail Kecamatan Sempu, Tugung 3 di Desa/Kecamatan Sempu, dan Paeloan di Desa Sumberbaru, Kecamatan Singojuruh.
Selain itu, program KSO juga menyasar daerah irigasi (DI)
Sempu di Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, dan irigasi Sumber Kempit di
Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore.
Plt Kepala DPU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fachroby
mengatakan, KSO merupakan program untuk mengoptimalkan pengelolaan jaringan
irigasi melalui tenaga terampil.
DPU Pengairan Banyuwangi berkolaborasi dengan Himpunan
Petani Pemakai Air (HIPPA) dalam mensukseskan program ini. KSO menitikberatkan
pada peningkatan sumber daya manusia SDM HIPPA.
"Program KSO pengelolaan jaringan irigasi ini
dkerjakan oleh HIPPA di masing-masing wilayah jaringan irigasi," kata
Riza, Selasa (25/11/2025).
Sebelum diterjunkan ke lapangan, para anggota HIPPA
digembleng melalui bimbingan teknis (bimtek). Setelahnya mereka melakukan
penyusunan Profil Sosio Ekonomi Teknik dan Kelembagaan (PSETK).
"Selain untuk peningkatan SDM, melalui program ini
diharapkan seluruh HIPPA dan GHIPPA di Banyuwangi mampu memanaje jaringan
irigasi, baik secara fisik maupun pengelolaannya secara mandiri," harapnya.
(fat)