
(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Selain memfasilitasi pasar takjil, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga mengakomodir digelarnya Pasar Ramadan yang menjual aneka kebutuhan masyarakat untuk merayakan Lebaran.
Pasar Ramadan ini digelar untuk menggeliatkan ekonomi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Banyuwangi.
“Ini bagian dari memberikan ruang
bagi para pelaku ekonomi mikro, tentunya juga untuk menggerakkan ekonomi
daerah,” kata Ipuk, Senin (10/4/2023).
Pasar Ramadan ini akan digelar di
sekitar kawasan RTH Taman Blambangan. Puluhan pedagang difasilitasi untuk
menjajakan berbagai barang untuk keperluan hari raya. Ipuk pun meminta agar
para pedagang yang berjualan adalah warga Banyuwangi sendiri.
“Seluruh pedagang dipastikan
ber-KTP Banyuwangi. Mereka tidak kita pungut retribusi. Ya karena digelar
insidentil dan tidak menetap permanen,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro
dan Perdagangan Banyuwangi Nanin Oktaviantie.
Pada pelaksanaan tahun-tahun
sebelumnya, Pasar Ramadan selalu ramai diserbu setiap kali dilaksanakan. Warga
banyak memanfaatkan pasar ini untuk mencari kebutuhan hari raya. Mulai dari kue
lebaran hingga baju lebaran.
Nanin mengatakan, lokasi Pasar
Ramadan digelar di sisi barat dan utara RTH Taman Blambangan. “Pasar Ramadan
akan berlangsung hingga H-1 Lebaran," kata Nanin.
Nanin menjelaskan, Pasar Ramadan
tahun ini merupakan yang pertama sejak Pandemi Covid-19. Selama pandemi, pasar
ini ditiadakan untuk menghindari kerumunanan massa.
"Kami berharap, dengan persiapan dan penataan yang ada, Pasar Ramadan bisa digelar secara lancar dan aman. Lalu lintas tidak terganggung dan tentus saja pasarnya bisa ramai oleh pembeli," ucapnya. (humas/kab/bwi)