Nenek korban penipuan saat menceritakan kasusnya kepada polisi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Seorang nenek di Dusun Sumberjambe, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, diduga menjadi korban penipuan.
Korban bernama Legiyem (68). Ia tak menyangka perhiasan miliknya raib diduga digondol seorang yang mengaku sebagai mahasiswa KKN.
Atas kejadian itu, korban
akhirnya memutuskan untuk melapor ke Polsek Pesanggaran.
Kapolsek Pesanggaran, Iptu Lita
Kurniawan, mengatakan, musibah yang menimpa Legiyem terjadi pada Minggu
(9/4/2023) sekitar pukul 08:00 WIB.
Saat itu terduga pelaku datang
dan bertamu ke rumah korban naik sepeda motor PCX berwarna putih dengan
ciri-ciri peleg berwarna putih.
"Pengakuan korban, pelaku
mengaku sebagai mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN di Desa Sarongam selama
satu minggu. Kepada korban, pelaku mengaku akan membagikan sembako," beber
Lita.
"Pelaku menyuruh korban
mencari dua warga miskin lainnya. Selanjutnya, korban diminta ganti baju jelek
untuk keperluan dokumentasi. Korban juga diminta melepas perhiasan,"
tambahnya.
Korban menuruti permintaan terduga
pelaku. Korban memasukkan perhiasan kesayangannya ke dalam tas. Korban kemudian
meletakkan tas berisi perhiasan itu di tempat salat.
Setelah itu, korban diajak terduga
pelaku ke rumah warga lainnya untuk mengisi kuisioner tulisan huruf abjad.
"Ketika korban mengisi
kuisioner, pelaku pamit pergi mencari warga miskin lainnya," sambungnya.
Saat itu, korban menunggu terduga
pelaku cukup lama. Dari sinilah timbul rasa curiga. Sehingga korban memutuskan
kembali ke rumahnya.
"Ketika sampai di rumah,
korban mendapati tas berisi perhiasan sudah tak ada di tempat terakhir ia
menaruh," ujar Lita.
Korban, kata Lita, sempat syok
sebelum akhirnya menceritakan kejadian yang menimpanya kepada tetangga dan
polisi.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” pungkasnya. (fat)