Manajemen PT BSI menerima penghargaan dari Kementerian ESDM di ajang GMP Award 2024. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Baru-baru ini PT Bumi Suksesindo
(BSI) dinobatkan sebagai perusahaan tambang dengan pengelolaan lingkungan
terbaik nasional.
Penghargaan prestisius itu diperoleh PT BSI dari
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI dalam ajang Good Mining
Practice (GMP) Award 2024 pada 25 September lalu.
Penghargaan ini menjadi bukti keseriusan PT BSI menerapkan
kaidah teknik pertambangan yang baik atau Good Mining Practices (GMP) dalam
operasinya di Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran,
Kabupaten Banyuwangi.
"Sebagai bagian dari PT Merdeka Copper Gold Tbk, PT
BSI terus berupaya mengelola tambang dengan standar kepatuhan yang tinggi agar
bisa memberi sumbangsih optimal bagi para pemangku kepentingan,” kata Presiden
Direktur PT BSI Adi Adriansyah Sjoekri, Selasa (1/10/2024).
Selain di bidang pengelolaan lingkungan, PT BSI juga meraih
penghargaan lain di ajang GMP Awards tahun ini. Prestasi yang diraih akan
memotivasi perusahaan untuk terus meningkatkan pengelolaan pertambangan yang
bertanggung jawab dan berkelanjutan.
"Alhamdulillah, kita berhasil meraih empat penghargaan
sekaligus,” ucap Adi dengan nada sumringah.
Penghargaan yang disabet PT BSI, yakni Utama untuk kategori
pengelolaan teknis pertambangan mineral dan batubara. Pratama untuk kategori
pengelolaan keselamatan pertambangan mineral dan batubara. Dan Aditama
sekaligus Terbaik untuk kategori pengelolaan lingkungan hidup pertambangan
mineral dan batubara.
Adi menyebut, PT BSI selama ini telah menjalankan beberapa
program lingkungan. Mulai dari pemantauan kualitas lingkungan yang meliputi
air, tanah dan udara, rehabilitasi lahan dan penaatan terhadap peraturan. Dan
dibuktikan dengan pelaporan.
Sebagaimana disebutkan dalam siaran pers Kementerian ESDM
(26/9/2024), penghargaan GMP Award 2024 ini telah dua kali diselenggarakan oleh
Kementerian ESDM sejak tahun 2020.
Selain itu, penghargaan lain yang telah lama diberikan
meliputi Pengelolaan Keselamatan Pertambangan yang dimulai sejak 1992,
Pengelolaan Lingkungan Hidup sejak 2004, Pengelolaan Usaha Jasa Pertambangan
sejak 2018, serta Pengelolaan Teknis dan Konservasi Mineral dan Batubara
digeber pada 2020.
Penghargaan tersebut bertujuan untuk memberikan apresiasi
terhadap prestasi badan usaha dalam penerapan kaidah teknik pertambangan yang
baik. Serta memotivasi untuk terus mencapai prestasi dalam pengelolaan teknis,
keselamatan, lingkungan hidup, konservasi dan usaha jasa pertambangan. (red)