Baca Juga :

• Klinik Firdaus Banyuwangi Banjir Promo Khusus Perawatan Gigi di Bulan September
• Polresta Banyuwangi Tingkatkan Pengamanan Pelabuhan Muncar saat KTT IAF di Bali
• Bupati Ipuk Buka Banyuwangi Job Fair 2024, Sediakan 1.900 Lowongan Kerja
• Mengenal Mujiono, Birokrat Berpengalaman dan Berprestasi yang Kini Calon Wabup Banyuwangi
• Peningkatan Infrastruktur, 2.175 Sambungan Rumah Air Bersih Terpasang di Desa Kaligondo Banyuwangi

Tak disangka, kehadiran Gus Makki di kampung justru banyak di elu-elukan masyarakat. "Saya do'akan semoga njenengan terpilih jadi Bupati Gus," ujar Ibu-ibu sambil bersalaman dan merangkul Gus Makki.

Tak hanya ibu-ibu, dukungan juga datang dari bapak-bapak yang kebetulan sedang berada di rumah. "Sampean ini ta Gus Makki yang ada di banner-banner itu. Mugi-mugi njenengan dados pemimpin di Banyuwangi," tandas bapak-bapak dengan merangkul Gus Makki.

Sekedar diketahui, perjuangan Gus Makki untuk mendapatkan tiket maju sebagai calon bupati Banyuwangi, bisa dibilang penuh lika-liku dan bahkan nyaris pupus, karena yang bersedia mengusung hanya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Namun, berkat doa dari berbagai pihak harapan tersebut kembali hidup setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 60 membuka peluangnya untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi 2024 tahun ini.

Pada Pilkada Banyuwangi 2024 ini Gus Makki, juga pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Bahrul Hidayah, Dusun Rayut, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, berpasangan dengan Ali Ruchi.

Gus Makki jabat tangan dengan sejumlah warga. (Foto: Muh. Ali Wafa)

Sementara itu, Ali Ruchi bukanlah orang baru dan namanya sudah tak asing lagi di kalangan birokrat Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. 

Ali Ruchi yang lahir di Desa Krajan Genteng Wetan, Kecamatan Genteng itu sempat menduduki jabatan penting di pemkab Banyuwangi dan pernah terlibat langsung dalam pembangunan Bandara Blimbingsari.

Kini, pasangan calon bupati dan wakil bupati Banyuwangi dijuliki Ali-Ali, terus melakukan serangkain kegiatannya bersilaturhami dan sowan ke sejumlah tokoh ulama, kiai kampung serta masyarakat luas untuk meminta doa restu demi terwujudnya harapan dan impiannya membangun Bumi Blambangan yang lebih baik. (red)