Hadapi Pemilu 2024, Kominfo Bakal Tingkatkan Patroli Siber Cegah HoaksKemenkominfo

Hadapi Pemilu 2024, Kominfo Bakal Tingkatkan Patroli Siber Cegah Hoaks

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi di Banyuwangi didampingi Bupati Ipuk Fiestiandani. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Menghadapi pelaksanaan Pemilu 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bakal meningkatkan patroli siber dan membentuk satuan tugas (Satgas) Anti Hoaks.

Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi usai meresmikan Satuan Transmisi Digital Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jumat (17/11/2023).

"Kami akan memantau 24 jam agar Pemilu berjalan damai sekaligus menjaga ruang digital, agar tetap aman dan sehat," kata Budi.

Baca Juga :

Budi menegaskan, pihaknya akan melakukan take down terhadap isu hoaks yang bertebaran di dunia maya. Bahkan, jika ada yang melawan hukum tak segan-segan akan ditangani oleh Aparat Penegak Hukum (APH).

Hingga November 2023, Kominfo telah melakukan take down isu hoaks yang berkaitan dengan politik.

Budi menyebut tak sedikit kandidat Capres dan Cawapres jadi sasaran hoaks atau berita bohong. "Semua kandidat kena hoaks semua," ungkapnya.

Kominfo sejauh ini sudah men-take down ratusan konten maupun media sosial yang telah di take down tentang politik.

"Jadi konten hingga media sosial kita eksekusi semua jika berbau hoaks, ada sekitar 117 konten yang kita take down," tegasnya.

Menurut Budi, pesan Pemilu Damai 2024 merupakan upaya bersama untuk meningkatkan partisipasi pemilih, memastikan hak untuk memilih dan dipilih, mencegah perpecahan serta mencegah penyebaran disinformasi.

"Namun, kita patut waspada terhadap berbagai informasi salah yang kerap kali muncul di berbagai media digital, seiring dimulainya rangkaian Pemilu Serentak 2024," kata dia. (fat)