Aksi Pelemparan Batu di Glenmore, Polisi Amankan 8 BocahPolsek Glenmore

Aksi Pelemparan Batu di Glenmore, Polisi Amankan 8 Bocah

Polisi menunjukkan bagian kendaraan yang rusak diduga akibat pelemparan batu. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Sekelompok remaja melakukan pelemparan batu terhadap sejumlah kendaraan yang melintas di Jalan Raya Banyuwangi-Jember. Mereka kini telah diamankan oleh aparat Kepolisian Sektor Glenmore.

Berdasarkan catatan kepolisian, kawanan remaja itu telah beraksi di sejumlah titik sejak Oktober 2023. Akibatnya, tiga kendaraan roda empat mengalami kerusakan di bagian body dan kaca.

Kapolsek Glenmore, AKP Satrio Wibowo mengatakan, peristiwa pelemparan batu itu terjadi di tiga titik berbeda di sepanjang Jalan Raya Banyuwangi-Jember.

Baca Juga :

"TKP pertama di barat SPBU Krikilan Glenmore pada 28 Oktober. Kemudian di depan pasar hewan Glenmore dan di Desa Tulungrejo, Glenmore pada 11 November kemarin," kata Satrio, Jumat (17/11/2023).

Kepolisian menyebut seluruh pengendara yang menjadi korban telah melapor. Begitu mendapatkan laporan, polisi langsung melakukan penyisiran untuk memburu para pelaku.

Ternyata betul saja, petugas menemukan sejumlah anak-anak yang diduga sebagai pelaku pelemparan. Setidaknya ada 8 anak remaja yang diamankan.

Masing-masing pelaku berinisial, FH (14), FR (14), FRL (16), RV (16), DW (16), YB (14), dan FU (16). Mereka berdomisili di Kecamatan Glenmore. Dan satu orang berinisial RF (14), asal Kecamatan Ambulu, Jember.

Dalam menjalankan aksinya, para bocah tersebut menunggangi motor matic berboncengan. Satrio menyebut, satu pelaku bertindak sebagai pengemudi dan lainnya melempar batu ke arah kendaraan yang berlawanan.

"Ada tiga kendaraan yang rusak akibat pelemparan batu itu. Antara lain, truk box kacanya pecah, mobil Daihatsu Feroza rusak di bagian depan, dan mobil Toyota Calya mengalami kerusakan pada kaca serta spion," bebernya.

Ketiga kendaraan yang rusak diduga akibat pelemparan batu tersebut merupakan milik tiga orang pengendara asal Kabupaten Jember.

"Ketiga kendaraan tersebut kita amankan sebagai barang bukti. Ada pula batu dan pecahan paving yang kita amankan," sambungnya.

Selain mengamankan para pelaku dan barang bukti, pihak kepolisian juga telah berhasil mengungkap motif yang melatarbelakangi anak-anak remaja tersebut melakukan pelemparan batu terhadap pengguna jalan.

"Motifnya mereka mengaku iseng-iseng. Para terlapor ini rata-rata usianya masih anak-anak berlatar belakang mengalami broken home," ungkapnya. (fat)