Hari Ketiga PIN Polio Putaran Kedua di Banyuwangi Capai 63 PersenPemkab Banyuwangi

Hari Ketiga PIN Polio Putaran Kedua di Banyuwangi Capai 63 Persen

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berswafoto dengan anak-anak. (Foto: humas/kab/bwi)

KabarBanyuwangi.co.id - Pemkab Banyuwangi terus menggencarkan vaksinasi polio untuk anak yang berlangsung mulai tanggal 19 sampai 24 Februari besok. Sampai hari ketiga, sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio sudah terealisasi sebanyak 117.005 sasaran atau sebesar 63 persen.

Bupati Ipuk Fiestiandani berkesempatan langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi polio di TK Diponegoro, Dusun Kabat Mantren, Desa Kabat, Kecamatan Kabat pada Kamis (22/2/2024). Vaksinasi tersebut diikuti oleh 50 anak sekolah TK  dan sejumlah balita dari sekitar sekolah.

“Alhamdulillah sampai hari ketiga kemarin capaian vaksinasi polio sudah 63 persen. Kami harap orang tua yang yang anaknya sudah ikut putaran pertama bisa langsung ikut vaksin putaran 2,” ujar Bupati Ipuk.

Baca Juga :

Untuk target vaksinasi pada putaran kedua ini  ditetapkan sebanyak 185.861 anak usia 0 - 8 tahun kurang 1 hari. Jumlah tersebut meningkat dari target putaran pertama yakni 174.000 sasaran. Untuk pelaksanaan vaksinasi putaran kedua ini akan berakhir pada Sabtu, 24 Februari.

“Setelah tanggal 24, juga akan dilakukan penyisiran untuk memastikan semua sasaran sudah tercapai dan yang masih belum terjangkau bisa diikutsertakan,” cetus Bupati Ipuk.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Amir Hidayat menyampaikan sampai pelksanaan vaksinasi hari ke 3 kemarin (Rabu (21/2) capaiannya sebesar 63 persen atau sebanyak 117.005 sasaran dari target putaran kedua yakni 185.861 sasaran. 

"Sedangkan untuk hari ini (Kamis:red), kami targetkan bisa mencapai 70 persen sasaran," kata Amir. 

Vaksinasi dilakukan di semua SD, TK, PAUD, Posyandu, Puskesmas, RSUD, serta fasilitas layanan kesehatan lainnya. 

“Seperti di putaran pertama tim vaksinator juga akan melakukan penyisiran seminggu setelahnya untuk menyisir anak-anak yang belum mendapatkan vaksin kedua,” tutup  Amir. (humas/kab/bwi)