1
Puluhan truk terparkir rapi di Pelabuhan Bulusan. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Rute penyeberangan Banyuwangi-Bali
ditutup sementara selama perayaan Hari Raya Nyepi 2024.
Di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, penutupan berlangsung
mulai Senin (11/3/2024) pukul 00.00 WIB hingga Selasa (13/3/2024) pukul 05.00
WIB.
Sementara di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, layanan
penyeberangan ditutup mulai Senin pukul 05.00 WITA hingga Selasa 06.00 WITA.
Imbas dari penutupan pelabuhan di Banyuwangi, puluhan sopir
terpaksa menunda perjalanan dan memilih bermalam di sekitaran pelabuhan. Mereka
menunggu layanan penyeberangan dibuka kembali.
Salah satu sopir truk, Najib mengaku berangkat dari Jakarta
pada Sabtu (9/3/2024) sore. Dia baru mengetahui kalau pelabuhan ditutup ketika
sudah dalam perjalanan.
Setibanya di Banyuwangi, dia bersama rekannya sesama sopir
memutuskan untuk bermalam di SPBU dekat Pelabuhan Bulusan. Sembari menunggu
dibukanya pelabuhan, Najib beristirahat dengan alas kardus di bawah truk.
"Kalau di sini enak. Besok waktu pelabuhan sudah
dibuka, tidak perlu antre lama-lama buat naik kapal," ucapnya.
Najib hendak mengirim perkakas elektronik ke beberapa kota
di Bali. Tujuan paling jauh adalah Kabupaten Karangasem.
Hal serupa dialami Ahmad, sopir truk dari salah satu
perusahaan ekspedisi. Ia baru tiba di Banyuwangi pada Senin pagi, saat
pelabuhan telah tutup.
Sebelum menyeberang ke Bali, Ahmad memilih beristirahat di
kantong parkir Pelabuhan Bulusan, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.
"Ini berangkat dari Jakarta mau ke Denpasar. Baru
dapat kabar kalau pelabuhan ditutup pas sudah jalan," tambahnya.
Pantauan di Pelabuhan Bulusan, puluhan truk terlihat
terparkir. Para sopir beristirahat di sekitar kendaraan mereka.
Selain di Pelabuhan Bulusan, banyak kendaraan truk menunggu
pelabuhan buka di tempat peristirahatan yang disediakan. Salah satunya di
Terminal Sritanjung. Beberapa SPBU dekat pelabuhan juga dipenuhi truk parkir.
Penutupan di lintasan Jawa-Bali ini menindaklanjuti Seruan Bersama tentang Pelaksanaan Rangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946, sehingga tak satupun kapal beroperasi. (fat)
