Kapal cepat rute Banyuwangi - Denpasar, Express Bahari 1F. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Sejak resmi beroperasi pada 23 Juli 2025, lebih dari 1.000 orang telah menjajal kapal cepat rute Banyuwangi - Denpasar.
Kapal cepat Express Bahari 1F yang berkapasitas 400 kursi ini menempuh perjalanan sekitar 3 jam dari Pelabuhan Rakyat Marina Boom Banyuwangi menuju Pelabuhan Serangan, Denpasar, Bali.
Kehadirannya disebut menjadi era baru transportasi laut
untuk kebutuhan mobilitas antar provinsi, tak hanya bagi warga, tetapi juga
wisatawan domestik dan mancanegara.
"Antusias masyarakat cukup tinggi, hari ini saja ada
70 orang yang akan berangkat,” kata Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan
(Dishub) Jawa Timur, Luhur Priyadi saat di Pantai Boom Marina, Banyuwangi,
Senin (11/8/2025).
Menurut Luhur, selain aman dan nyaman, keberadaan kapal
cepat ini menjadi opsi transportasi yang praktis sekaligus mendukung sektor
pariwisata.
"Karena pada prinsipnya, adanya kapal ini juga untuk
mendukung wisata. Jadi memang seluruh wisata pantai kita akan fasilitasi,
disini (Pelabuhan Rakyat), ada tempat makan, jetski, termasuk banana boat,”
tambahnya.
Plt Kepala UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Marina Boom
Banyuwangi, Hari Yulianto mengungkapkan, rata-rata penumpang harian mencapai 70
orang, dengan tren yang terus meningkat.
Sayangnya saat okupansi sedang tinggi, kapal cepat ini
sempat berhenti beroperasi dari tanggal 1 hingga 10 Agustus karena alasan
keamanan, keselamatan, dan kenyamanan akibat cuaca yang tidak mendukung untuk
berlayar.
“Ada kurang lebih 150 penumpang saat itu gagal berlayar. Alhamdulillah sudah dua hari ini kapal cepat beroperasi kembali,” kata Hari.
Kabid
Pelayaran Dishub Jatim, Luhur Priyadi bersama Plt Kepala UPT Pelabuhan
Pengumpan Regional Marina Boom Banyuwangi, Hari Yulianto. (Foto: Fattahur)
Data okupansi menunjukkan, pada Juli jumlah penumpang tembus 741 orang, sementara hingga 11 Agustus 2025 sudah mencapai 397 orang. Jadi sudah ada 1.138 yang telah dilayani kapal cepat tersebut.
"Capaian ini sangat bagus, mengingat sempat berhenti
beroperasi. Mudah-mudahan ini sebagai tonggak awal untuk kemajuan Jatim dan
Banyuwangi, dan ini kita sinergikan dengan pelaku wisata yang ada di daerah,”
imbuhnya.
Sebagai informasi, harga tiket kapal cepat ini dibanderol
Rp 225 ribu untuk kelas reguler, dan Rp 275 ribu untuk VVIP. Penumpang
diperbolehkan membawa barang maksimal 20 kilogram, dan dapat memarkir kendaraan
di area Boom Marina dengan tarif inap Rp 5 ribu per hari. (fat)