Kamera pengawas atau CCTV terpasang di pintu masuk Pelabuhan Ketapang. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Pengamanan pelabuhan di Banyuwangi menjelang pelaksanaan KTT G20 di Bali, terus diperkuat.
Selain pemeriksaan rutin di pelabuhan rakyat maupun pelabuhan penyeberangan dengan melibatkan personel gabungan, di sejumlah titik juga dipasang kamera pengawas atau CCTV untuk mengawasi setiap orang dan kendaraan yang melintas.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa
mengatakan, sebanyak 17 kamera CCTV dipasang di sejumlah pelabuhan rakyat,
Pelabuhan Tanjungwangi, paling banyak di Pelabuhan Ketapang sebagai pintu utama
menuju Bali.
Belasan kamera CCTV tersebut terintegrasi untuk memantau
pergerakan orang dan kendaraan baik sebelum hingga selesainya pelaksanaan KTT
G20 di Bali.
"Karena dikhawatirkan, saat menjelang maupun ketika
pelaksanaan KTT G20 dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk
menyeberang ke Bali dan berniat akan membuat kerusuhan," kata Mille,
Selasa (1/11/2022).
Mille menerangkan dalam mendukung kesuksesan KTT G20,
Polresta Banyuwangi hanya sebagai pengamanan penyeimbang. Sedangkan pengamanan
terpusat ada di Bali.
“Polresta Banyuwangi sendiri menurunkan 380 personel
kepolisian dalam pengamanan imbangan KTT G20 ini. Kami juga didukung 1 SSK
personel Sabhara Polda Jatim dan Satuan Setingkat Peleton Brimob,” jelasnya.
Ratusan personel kepolisian itu disebar untuk mengamankan
sejumlah titik pelabuhan di Banyuwangi. “Di pelabuhan penyeberangan dan
pelabuhan rakyat ini jadi fokus pengamanan dari kepolisian bersama TNI,”
pungkasnya. (fat)