Customer service CIMB Niaga melayani nasabah. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Commerce International Merchant Bankres (CIMB) Niaga menghadirkan fitur pendaftaran Haji secara online melalui aplikasi digital banking OCTO Mobile. Inovasi ini menjadi solusi praktis bagi nasabah dan masyarakat yang ingin menunaikan rukun Islam kelima.
Melalui Octo Mobile, proses pendaftaran haji bisa dilakukan tanpa harus datang ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag), karena telah terhubung dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) dan layanan aplikasi Haji Pintar dari Kemenag.
"Kehadiran fitur pendaftaran Haji di OCTO Mobile ini
diharapkan dapat menjawab kebutuhan nasabah yang menginginkan layanan yang
lebih praktis dan mudah diakses dari mana saja dan kapan saja," kata Head
of Sharia Consumer Banking & Emerging Business Banking CIMB Niaga Bung
Aldilla.
Melalui Octo Mobile, nasabah cukup membuka Tabungan iB
Pahala, mengisi formulir, melakukan setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji
(BPS BPIH). Setelah semua proses selesai, nasabah akan menerima nomor validasi
untuk mendapatkan porsi haji tanpa harus datang ke kantor cabang.
Selain melalui OCTO Mobile dan OCTO Clicks, CIMB Niaga
Syariah juga menyediakan layanan pendamping yakni Teman Haji atau Hajj Business
Sales Representative (HBSR), yang siap membantu nasabah secara langsung maupun
online, mulai dari pembukaan rekening hingga pendaftaran resmi.
Dengan beragam inovasi dan kemudahan tersebut, CIMB Niaga
Syariah mencatat pertumbuhan positif pendaftar Haji sebesar 10 persen pada
kuartal I 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
CIMB Niaga Syariah bahkan menempati posisi ketiga besar
nasional dalam jumlah jamaah Haji Waiting List, sejajar dengan perbankan
syariah besar lainnya.
Untuk mendukung perencanaan keuangan selama masa tunggu
keberangkatan, CIMB Niaga Syariah menawarkan program Investasi Haji Muda.
Program ini memungkinkan nasabah mempersiapkan dana Haji secara rutin melalui
investasi pada reksa dana syariah berisiko rendah, dengan pilihan setoran mulai
dari Rp 360 ribu per bulan.
"Sejak diluncurkan pada 2022, lebih dari 15 ribu nasabah telah bergabung dan merasakan manfaatnya," ungkap Bung Aldilla.
Nasabah
CIMB Niaga di Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
Dukungan lengkap ini diharapkan dapat meningkatkan
customer experience nasabah, sehingga dapat lebih fokus mempersiapkan ibadahnya
tanpa memikirkan perihal administrasi.
Fibri Damayanti adalah salah satu pengguna Octo Mobile
sejak tahun 2018 Perempuan asal Banyuwangi ini berencana mengikuti program
Investasi Haji Muda yang ditawarkan CIMB Niaga.
"Rencana begitu, semoga bisa daftar dan berangkat
haji," kata perempuan kelahiran 1993 tersebut.
Fibri juga menceritakan pengalamannya menabung di CIMB
Niaga. Karena sejak bergabung dengan bank swasta nasional terbesar kedua di
Indonesia tersebut, ia tidak perlu repot lagi memikirkan biaya administrasi
bulanan.
"Hingga sekarang ini pakai CIMB tidak ada biaya
admin bulanan. Selain itu, biaya transfer dan tarik tunai juga bebas
biaya," ujarnya.
Ia berharap agar keuntungan yang diperolehnya tersebut tetap dipertahankan oleh CIMB Niaga. Ia juga mengharapkan CIMB Niaga memperluas ekspansi, karena menurutnya di Banyuwangi hanya ada satu kantor cabang.
Head
of Region Jawa Timur CIMB Niaga, Rhena Octaria. (Foto: Fattahur)
Menanggapi hal itu, Head of Region Jawa Timur CIMB Niaga,
Rhena Octaria menyatakan bahwa perusahaannya berkomitmen memperluas akses
layanan di berbagai daerah, termasuk Banyuwangi yang dinilai memiliki potensi
pertumbuhan ekonomi kuat.
"Banyuwangi memiliki potensi ekonomi yang kuat,
khususnya di sektor agribisnis, UMKM, dan pariwisata. Sehingga tidak menutup
kemungkinan bagi kita untuk melakukan ekspansi," kata Rhena saat di
Banyuwangi pada Juni 2025 lalu. (fat)