Inspiratif, Polisi di Banyuwangi Galang Dana untuk Perbaiki Rumah Warga Miskin dan LPJUPolsek Tegaldlimo

Inspiratif, Polisi di Banyuwangi Galang Dana untuk Perbaiki Rumah Warga Miskin dan LPJU

Warga Kecamatan Tegaldlimo gotong royong memperbaiki rumah warga kurang mampu. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Kisah inspiratif datang dari seorang Kepala Seksi Umum (Kasium) Polsek Tegaldlimo, Polresta Banyuwangi, Aiptu Sutomo yang mampu membangkitkan kepedulian dan kesadaran sosial pada sesama.

Aiptu Sutomo bersama warganya berhasil menggalang dana sebanyak Rp. 295 juta lebih untuk membantu pembangunan rumah warga kurang mampu dan lampu penerangan jalan di Kecamatan Tegaldlimo.

Hal ini Ia lakukan karena selama ini Ia berpegang pada prinsip hidup bisa bermanfaat bagi orang lain. "Polisi juga manusia. Saya hanya ingin menjadi manusia yang bermanfaat bagi masyarakat. Itu saja," ujar Aiptu Sutomo, Senin (1/11/2021).

Baca Juga :

Sutomo mengaku, ia bersama warga secara swadaya mengumpulkan dana untuk memperbaiki rumah-rumah warga kurang mampu. Setidaknya sudah puluhan rumah telah diperbaiki. Kegiatan ini telah dilakukan oleh Aiptu Sutomo sejak tahun 2018 silam.

"Rasa peduli dan jiwa sosial masyarakat Banyuwangi luar biasa. Ini dibuktikan dalam perbaikan rumah yang menghabiskan biaya sebesar Rp 62,5 juta, semuanya berasal dari dana swadaya masyarakat. Tidak hanya uang, namun berupa makanan dan tenaga, karena masyarakat secara gotong royong juga bersama-sama dalam kegiatan ini," tambah Aiptu Sutomo.


Aiptu Sutomo bersama warga yang rumahnya hendak diperbaiki. (Foto: Istimewa)

Dijelaskan Sutomo, rumah warga yang akan diperbaiki akan didata terlebih dahulu agar tepat sasaran. Setelah itu rumah warga kurang mampu diperbaiki. Perbaikan dilakukan secara menyeluruh menjadi semi permanen dan terlihat lebih bersih, kokoh, serta layah huni.

Tak hanya itu, pria berusia 48 tahun tersebut juga berhasil menggalang dana swadaya murni dari masyarakat untuk pengadaan lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang ada di Desa Tegaldlimo, Wringinpitu dan Desa Wringinanom.

Hanya dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, Aiptu Sutomo dan warga berhasil memasang 315 titik lampu penerangan jalan dengan nilai nominal Rp 231.750.000. Penerangan jalan ini diharapkan dapat membantu mencegah aksi kriminalitas di desa sekitar.

"Antisipasi kerawanan pada malam hari kita swadaya bikin lampu penerangan sepanjang jalan. Kita lakukan bersama dengan masyarakat," ungkap Aiptu Sutomo.


Tim bedah rumah swadaya berswafoto bersama warga di Desa Tegaldlimo. (Foto: Istimewa)

Salah satu tokoh masyarakat Desa Tegaldlimo, Suntoro mengaku cukup terbantu dengan sosok dan kepribadian dari Aiptu Sutomo. Dia menjadi sosok yang menginspirasi warganya.

"Kami dengan Pak Sutomo bersama-sama dengan tokoh masyarakat lainnya berniat membangun desa. Kita percaya dengan Pak Sutomo. Uang sebesar itu ada juga karena kesadaran masyarakat yang mampu dibangun dan dibangkitkan oleh Pak Tomo," kata Suntoro. (fat)