(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Hujan deras membuat pelaksanaan babak final Banyuwangi Ijen Geopark Downhill 2021, di lintasan Gantasan Bike Park, Kecamatan Licin, Minggu (31/10/2021), berjalan semakin seru. Pembalap harus ektra hati-hati, karena selain lintasan basah dan licin, juga harus menaklukkan rute yang sulit.
Gantasan Bike Park berada di kaki Gunung Ijen merupakan
sirkuit balap sepeda yang dikenal penuh rintangan. Dibangun untuk mewadahi para
pehobi sepeda downhill, sirkuit sepanjang 4 kilometer lebih ini, para pembalap
disuguhi dengan varian rintangan, mulai dari tanjakan, trek menurun, tikungan
tajam, hingga trek penuh lumpur.
Babak final run dua partai paling bergengsi, men elite dan
women elite digeber jalannya balapan lebih seru dengan hujan deras mengguyur
lintasan selama lomba berlangsung. Membuat sejumlah pembalap harus tersungkur
karena medan yang licin.
Akhirnya Rama Teguh Adi Pratama (PDH Racing Team) menjadi
yang terbaik untuk kategori men elite. Ia melibas lintasan sepanjang 2,3
kilometer dengan catatan waktu 2 menit 58,451 detik.
Yavento Ditra Pranata (Spartan Racing Team) finis di posisi
kedua. Tempat ketiga diduduki Hildan Afosma Katana (Afos Katana Family).
"Semua rider mengalami kesulitan yang sama. Hujan
membuat lintasan menjadi licin. Itu semua bisa bisa diatasi sebelum race. Saya
sudah memperhitungkan tekanan angin di ban dan suspensi," kata Rama
setelah finis.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Kemenangan di Banyuwangi Ijen Geopark Downhill 2021
mengobati hasil mengecewakan dalam balapan downhill di Kejuaraan Nasional (Kejurnas)
balap sepeda 2021 di Lamping Cirorek Bike Land, Cilawu, Garut, Jawa Barat. Saat
itu ia gagal tampil maksimal karena mengalami cedera lutut dan ankle kanan saat
seeding run.
"Alhamdulillah saya diberi kemenangan di sini,"
terang pemenang balapan enduro dalam Kejurnas balap sepeda 2021 ini.
Pembalap asal Jawa Barat ini menambahkan, lintasan downhill
di Gantasan Bike Park cukup komplet. Bagian atas menuntut kemampuan teknis para
pembalap. Sedangkan di sektor mengharuskan rider untuk mengayuh pedal sekencang-kencangnya
agar menjadi yang tercepat mencapai garis finis.
Sementara itu, Arinda Novitasari (Gumarang Troopers X KJS)
menjadi yang tercepat di kategori women elite. Peraih medali perunggu di
Kejurnas balap sepeda 2021 ini, mencatatkan waktu 3 menit 14,872. Tempat kedua
menjadi milikl Miftahul Khaqimah (PARS). Lalu posisi ketiga dihuni Regina
Patricia Panie (Spartan Racing Team). (Humas/kab/bwi)