(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Banyuwangi telah disebut sebagai
tempat terbaik untuk bersepeda di Indonesia. Banyuwangi memiliki semua
kebutuhan bagi penggemar sepeda. Untuk itu, tahun depan akan banyak event yang
memanjakan para komunitas sepeda.
Banyuwangi memiliki Sirkuit BMX Muncar berstandart UCI
(Union Cycle International) yang dikenal memiliki medan track luar biasa sulit.
Bahkan sirkuit ini menjadi lokasi Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) atlet
sepeda tim nasional Indonesia.
Untuk pengguna sepeda gunung (MTB), Banyuwangi juga
memiliki trek downhill di Gantasan Bike Park yang terletak di kaki Gunung Ijen.
Bagi yang suka menanjak bisa mencoba rute ke Paltuding Gunung Ijen. Penghobi
sepeda juga berburu spot di rute datar di Pantai Boom, dan banyak spot-spot
menarik lainnya yang bisa didatangi.
"Saat ini sepeda telah digemari banyak orang. Banyak
bermunculan komunitas-komunitas sepeda. Untuk itu tahun 2022 kami akan
memperbanyak event sepeda," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani,
Minggu (31/10/2021).
Sebenarnya Banyuwangi telah rutin menggelar berbagai event
sepeda tiap tahun. Seperti International Tour de Banyuwangi Ijen yang telah
meraih predikat exelent dari UCI, ada pula international BMX, dan
lainnya.
Namun itu semua harus terhenti akibat pandemi Covid-19 membuat sejumlah agenda olahraga di Banyuwangi harus dibatalkan. "Banyuwangi akan menghidupkannya kembali pada tahun depan. Kemasannya dibuat beda. Dan kami juga akan melengkapinya dengan atraksi-atraksi yang menarik," kata Ipuk.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Kini dengan melandainya kasus Covid-19, geliat olahraga di
Banyuwangi berdetak kembali pada penghujung 2021. Diawali dengan event
Banyuwangi Ijen Geopark Downhill 2021 di Gantasan. Sekitar 200 peserta dari
berbagai daerah di Indonesia hadir di venue yang terletak di kaki Gung Ijen
tersebut. Protokol kesehatan ketat diterapkan karena acara ini berlangsung di
tengah pandemi.
Banyuwangi mulai merancang event-event olahraga, khususnya
bersepeda, yang memungkinkan digelar pada tahun depan. Prioritasnya tetap sport
tourism. Bedanya, Banyuwangi akan memperbanyak event yang memanjakan komunitas
sepeda.
"Arahnya ke event yang melibatkan komunitas di
Indonesia. Sebab, dampaknya sangat besar. Tingkat kunjungan ke Banyuwangi
meningkat. Homestay di Banyuwangi selalu terisi penuh oleh cyclist,"
ungkap Zen Kostolani, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi.
Banyuwangi akan memilah lagi event mana saja yang dapat
dimasukkan dalam kalender Banyuwangi Festival tahun depan. Kalender itu akan diumumkan
akhir tahun ini atau awal 2022.
"Intinya, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tetap
konsisten meningkatkan kunjungan di semua sektor, termasuk olahraga,"
terangnya. (Humas/kab/bwi)