Jalur Pansela Banyuwangi - Jember Sepanjang 14,1 Kilometer Belum TersambungWabup Banyuwangi

Jalur Pansela Banyuwangi - Jember Sepanjang 14,1 Kilometer Belum Tersambung

Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono. (Foto: Fattahur/Dok)

KabarBanyuwangi.co.id – Progres pembangunan Jalur Pantai Selatan (Pansela) yang akan menghubungkan Kabupaten Banyuwangi dengan Jember, masih menyisakan 14,1 kilometer.

Sisa jalur tersebut berada di kawasan hutan KPH Banyuwangi Selatan dan Kawasan Perkebunan Kendenglembu serta Malangsari milik PTPN 1 Regional 5.

Proses pembebasan lahan sudah dituntaskan, sehingga pemerintah tinggal menuntaskan tahapan teknis sebelum masuk tahap konstruksi.

Baca Juga :

Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono menjelaskan bahwa untuk ruas yang melewati kawasan hutan, saat ini pemerintah masih melakukan pengukuran tapal batas.

"Setelah pengukuran tapal batas selesai, dilanjutkan dengan penggantian tegakan. Baru kemudian pengerjaan kontruksinya, yang diharapkan bisa dimulai tahun depan," kata Mujiono, Rabu (27/8/2025).

Sementara jalur yang masuk di kawasan perkebunan, lanjut Mujiono, telah lebih dulu dilakukan penetapan lokasi (penlok) oleh Gubernur Jatim. Setelahnya penggantian lahan.

"Tapi untuk pergantian tanahnya diambil alih oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PU," ujar Mujiono.

Pihaknya berharap proyek ini bisa segera tuntas, karena diyakini berfungsi sangat vital. Terutama dalam mempermudah aksesibilitas masyarakat di kawasan Banyuwangi selatan.

Pemkab, kata Muji, akan menghidupkan jalur lama dari Banyuwangi selatan yang langsung terkoneksi ke Jalur Pansela.

"Khusus yang selatan ini kami pengen misal dari daerah Kandangan Sarongan kalau ke Jember tidak harus lagi muter ke Utara lewat Jajag,” unhkap Mujiono.

“Ada jalur dari selatan, jalur lama di kawasan kebun akan kami hidupkan kembali, akan kita kembangkan untuk aksesibilitas masyarakat, sehingga jarak tempuhnya bisa lebih dekat," pungkas Mujiono. (fat)