Wakil Bupati Banyuwangi, pimpin Rakor percepatan penanggulangan PMK di Mapolresta Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi menggelar rapat koordinasi percepatan penanggulangan wabah Penyakit Mukut dan Kuku (PMK) untuk mengantisipasi penyebaran penyakit pada hewan ternak.
Rapat yang berlangsung di Aula Rupatama Wira Pratama, Kamis (2/6/2022), dipimpin Wakil Bupati, H. Sugirah. Turut hadir Kapolresta Banyuwangi, AKBP Deddy Foury Millewa, Dandim 0825 Letkol Kav Eko Juliantor Ramadan, Danlanal Letkol Laut (P) Ansori, serta seluruh instansi terkait.
Rakor itu digelar untuk memastikan langkah-langkah strategis
mengantisipasi wabah PMK tidak masuk ke Banyuwangi. Terlebih sebentar lagi Hari
Raya Idul Adha, maka hewan ternak untuk keperluan kurban harus dalam keadaan
aman dan sehat.
"Meski belum ditemukan adanya PMK di Kabupaten
Banyuwangi, berbagai kegiatan preventif harus terus dilakukan. Baik mulai
penyekatan maupun pembatasan hewan yang masuk ke wilayah Kabupaten Banyuwangi,”
ujar Wabup Banyuwangi, H Sugirah.
Upaya antisipasi dengan melakukan monitoring di tingkat
kecamatan hingga desa juga harus dilakukan. "Kita harap semua bersama-sama
berupaya dalam melakukan pencegahan, baik petugas kesehatan dari Dinas
Pertanian dan Pangan Banyuwangi, maupun TNI-Polri,” katanya.
Kapolresta Banyuwangi, AKBP Deddy Foury Millewa mengaku
akan mendukung penuh upaya percepatan penanggulangan PMK. Seluruh aparat
kepolisian Polresta Banyuwangi hingga Polsek jajaran akan ditugaskan untuk
melakukan pemantauan hingga ke tingkat desa.
"Utamanya pemantauan di wilayah perbatasan. Contoh
seperti kemarin ada hewan ternak dari Bali hendak masuk ke Banyuwangi berhasil
kita gagalkan. Sehingga ini menjadi perhatian kita bersama untuk meningkatkan
pengamanan dan pengawasan," jelasnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya bersama unsur lainnya berencana
akan melakukan operasi pasar untuk memantau penyebaran PMK , sekaligus
memastikan kondisi kesehatan hewan ternak.
”Kita akan melakukan operasi pasar, meski penyakit PMK
tidak menular ke manusia. Namun, kita berharap para peternak tidak panik adanya
penyebaran PMK,” pungkasnya. (fat)