(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Upaya pengembangan Banyuwangi terus dilakukan lewat kolaborasi Pemkab Banyuwangi dan berbagai pihak. Salah satunya dengan keberadaan Kantor Imigrasi di Banyuwangi yang telah beroperasi mandiri.
Sebelumnya, urusan keimigrasian di Banyuwangi masih merupakan “cabang” dari Jember, tepatnya bernama Unit Layanan Paspor Kantor Imigrasi Jember di Banyuwangi.
“Alhamdulillah, Dirjen Imigrasi Pak
Silmy Karim hadir di Banyuwangi untuk mengecek kehadirian Kantor Imigrasi
mandiri di Banyuwangi. Jika sebelumnya ikut Kantor Imigrasi Jember,
alhamdulillah resmi berdiri sendiri setelah cukup lama kami berupaya mengawal
ini,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
“Sehingga pelayanan keimigrasian
untuk warga Banyuwangi pasti bisa lebih optimal, untuk mengurus paspor dan
sebagainya,”.imbuhnya.
Ipuk berharap pelayanan dokumen
keimigrasian bagi masyarakat di Banyuwangi dan warga asing di Banyuwangi akan
semakin lebih mudah dan dekat.
“Bapak/ibu warga Banyuwangi yang
akan umroh atau haji bisa optimal pelayanannya di Banyuwangi. Demikian pula
yang akan mengurus paspor untuk keperluan akan ke luar negeri,” tambah Ipuk.
Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum
dan HAM, Silmy Karim, mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan pembangunan
Kantor Imigrasi Banyuwangi secara lebih representatif pada tahun depan.
Untuk sementara, saat ini Kantor
Imigrasi Banyuwangi masih menempati kantor Unit Layanan Paspor yang berada di
kawasan Ketapang, Banyuwangi.
“Kami tindak lanjuti, segera
dialokasikan 2025 untuk pembangunan Kantor Imigrasi Banyuwangi,” ujar Silmy.
Silmy menuturkan, keberadaan Kantor
Imigrasi akan mengiringi kemajuan Banyuwangi sebagai daerah yang selama ini
dikenal cukup pesat perkembangannya.
“Kehadiran Kantor Imigrasi akan
menjadi pendukung sektor pariwisata dan kemajuan Banyuwangi,” ujar Silmy.
Kepala Divisi Imigrasi Kanwil
Kemenkumham Jawa Timur, Herdaus, menuturkan keberadaan Kantor Imigrasi di
Banyuwangi telah disetujui Menteri Hukum dan HAM. Pembentukannya juga telah
disetujui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Herdaus senang Kantor Imigrasi bisa
dibangun di Banyuwangi. Dia optimistis, Kantor Imigrasi Banyuwangi nantinya
akan lebih cepat berkembang.
“Posisi Banyuwangi sangat
strategis. Infrastruktur juga memadai, didukung dengan komitmen kuat kepala
daerahnya. Saya sangat optimistis, dalam waktu yang tidak lama Kantor Imigrasi
Banyuwangi akan lebih cepat berkembang dibandingkan Kantor Imigrasi yang lain,”
ujarnya.
Kantor Imigrasi Banyuwangi akan
melayani berbagai layanan keimigrasian warga negara indonesia (WNI) maupun WNA
yang tinggal di Banyuwangi. Termasuk melakukan pengawasaan dan pemeriksaan
keimigrasian WNA.
“Kami juga sangat terbuka melayani warga dari daerah manapun yang ingin mengurus keperluan keimigrasiannya di Kantor Imigrasi Banyuwangi,” ujarnya. (humas/kab/bwi)