Karang Taruna Banyuwangi dukung polisi mengusut tuntas kasus hilangnya nyawa bocah 7 tahun di Kalibaru. (Foto: Istimewa/Dok)
KabarBanyuwangi.co.id – Dugaan kasus kekerasan seksual yang merenggut nyawa DC, bocah 7 tahun di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, mendapat kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk Karang Taruna Kabupaten Banyuwangi.
Ketua Karang Taruna Banyuwangi, Rizki Alfian Restiawan menyatakan, tindakan keji yang memilukan tersebut tentunya tidak dapat ditoleransi.
“Kami mengutuk keras segala bentuk kekerasan seksual
terhadap perempuan dan anak-anak. Perbuatan ini sangat keji dan harus dihukum
seberat-beratnya,” tegasnya dalam siaran pers tertulis, Jumat (15/11/2024).
Rizki juga berharap, aparat penegak hukum dapat segera
mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku.
“Kami berharap polisi dapat bekerja cepat dan profesional
dalam mengungkap kasus ini. Pelaku harus dihukum seberat-beratnya agar menjadi
efek jera,” harapnya.
Hingga berita ini dimuat, Polresta Banyuwangi telah
membentuk Tim Khusus (Timsus) guna mengungkap pelaku dan mengusut tuntas kasus
keji ini.
"Kami mendukung langkah polisi yang telah memberikan
atensi khusus kasus ini supaya terang benderang," tegas Rizki yang juga
seorang Jurnalis tersebut.
Selain itu, Karang Taruna mengajak seluruh elemen
masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya kekerasan
terhadap anak.
“Peran orang tua, tokoh masyarakat, hingga kelompok pemuda
sangat penting dalam menjaga keamanan anak-anak kita,” imbuh Rizki.
Dengan adanya kasus ini, diharapkan masyarakat semakin
peduli terhadap perlindungan anak dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang
aman bagi tumbuh kembang anak. (man)