Baca Juga :

• Banyuwangi Raih Penghargaan Badan Publik Informatif
• Seorang Nelayan Ditemukan Meninggal Dunia di Pantai Bedul Banyuwangi
• Timsus Selidiki Tewasnya Bocah Gadis 7 Tahun di Banyuwangi, Hotman Paris Turun Tangan
• Pemkab Banyuwangi Beri Pendampingan Psikologis pada Orang Tua Korban Pembunuhan Kalibaru
• Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Kutuk Keras Dugaan Rudapaksa Bocah Gadis 7 Tahun hingga Meninggal

Dalam video yang diupload pada Sabtu (9/11/2024) tersebut, ia menceritakan kisah menarik dalam membangun usahanya dimulai dari menjadi dropshiper. Awalnya, Febrianto menjual produk orang lain tanpa harus memegang stok.

Seiring waktu, setelah berhasil mengumpulkan modal awal hanya lima juta rupiah, dirinya mulai memproduksi barang sendiri. Bermodal kreativitas di bidang fotografi dan desain, ia membuat produk yang mencerminkan minat dan passion-nya.

Lahir dari keluarga sederhana, dengan ibu seorang petani dan ayah sopir truk, Febrianto sejak muda terbiasa bekerja keras. Setelah lulus sekolah, ia ikut ayahnya menjadi kernet, mengantarkan barang hingga antarpulau.

Bahkan, dirinya pernah berjualan roti bakar di pinggir jalan selama enam bulan. Meski penghasilan dari bisnis roti bakar belum memadai, pengalaman tersebut justru memperkuat mental dan semangat juangnya.

"Ibu itu hanya petani, ayah saya itu merupakan supir truk, saya juga setelah lulus sekolah, saya ngikut sebagai kernet supir truk, waktu itu pernah antar pulau antar provinsi, jadi luar kota sampai ke Nusa Tenggara Timur, sampai mana aja udah pernah. Namanya dulu baru lulus sekolah apa aja dikerjakan, yang penting kita ada kegiatan dulu," ujarnya.

Setelah mencoba berbagai pekerjaan, Febrianto memutuskan fokus mengembangkan OOTDSupply. Berbekal modal awal yang ia tabung, ia memulai produksi sekitar 50 potong pakaian untuk satu model.

Febrianto mulai mendesain dan memotret produknya sendiri, kemudian memasarkannya melalui media sosial dan marketplace. Dengan konsistensi dan kreativitas, akun Shopee OOTDSupply kini telah memiliki lebih dari setengah juta pengikut. 

Salah satu kunci sukses Febrianto adalah pemanfaatan fitur di marketplace secara optimal, seperti live streaming yang berlangsung 12 jam per hari. Dengan live streaming secara konsisten, penjualan produknya meningkat hingga ratusan pakaian setiap harinya.

"Awalnya, omzet bulanan sekitar 5-10 juta rupiah, tapi alhamdulillah sekarang sudah mencapai miliaran per bulan," tuturnya.

Saat ini, OOTDSupply telah memiliki sekitar 80 karyawan, sebagian besar warga lokal Banyuwangi. Selain memasarkan produk di Indonesia, Febri juga merambah pasar internasional melalui program Shopee Export yang memungkinkan produk-produknya dijual di Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Dengan mengutamakan kualitas dan desain yang menarik, brand OOTDSupply miliknya yang berdiri sejak 2017 ini terus berkembang di tengah persaingan bisnis fashion yang ketat.

"Kita harus terus mencoba dan tidak patah semangat, meski baru beberapa bulan atau tahun usaha berjalan. Penting untuk memahami tren pasar dan menyesuaikan produk dengan kebutuhan konsumen," ujarnya.

Bagi Febrianto, konsistensi adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan. Dari sosok sederhana dan penuh semangat, dirinya telah membuktikan bahwa tekad dan kerja keras mampu merubah masa depan untuk bisa menjadi lebih baik.

Informasi lebih lanjut, dapat menonton lebih lengkap tentang Febrianto di konten YouTube Naik Kelas. Sedangkan untuk informasi mengenai brand OOTDSupply, dapat dilihat seluruh marketplace maupun sosial media.

Atau dapat datang langsung ke store pertama OOTDSupply yang berada di Jalan KH Wahid Hasyim Nomor 125, Desa Maron, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi dan store kedua di Jalan Candi Panggung Ruko Borobudur Megah Nomor 9, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. (sat/man)

Video Terkait: