Kasus Harian Covid-19 Banyuwangi Meningkat, Tertinggi se-JatimSatgas Covid-19 Banyuwangi

Kasus Harian Covid-19 Banyuwangi Meningkat, Tertinggi se-Jatim

Antisipasi penularan virus corona, Satgas Covid-19 Banyuwangi melakukan penyemprotan. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Temuan kasus positif Covid-19 di Banyuwangi mengalami lonjakan cukup drastis. Data harian Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Timur menyebut, di Banyuwangi mengalami penambahan sebanyak 79 kasus positif Covid-19 dalam kurun waktu sehari.

Banyaknya warga yang terkonfirmasi Covid-19, menjadikan Banyuwangi sebagai penyumbang terbanyak kasus penambahan positif Covid-19 di wilayah Jawa Timur pada periode tanggal 23 juni 2021.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono menjelaskan, mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19 di Banyuwangi, pemerintah kabupaten Banyuwangi menyiapkan beberapa langkah.

Baca Juga :

Salah satunya dengan melakukan penambahan ketersediaan tempat tidur (bed occupancy rate/ BOR) di ruang isolasi yang ada di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 Banyuwangi.

“Kita sudah sepakati akan dilakukan penambahan bed ICU. Dari yang awalnya hanya 4 bed akan ditambah 6 bed, menjadi 10 bed. Ini untuk antisipasi jika memang diperlukan di ruang ICU,” jelas Dokter yang biasa disapa Rio, Selasa (22/6/2021).

“Yang lainnya untuk lima rumah sakit runjukan juga kita minta untuk membuat skema penambahan bed, baik ICU ataupun ruang isolasi,” imbuh pria yang juga Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi ini. 


Polisi melakukan penyemprotan di rumah warga antisipasi penularan virus corona. (Foto: Istimewa)

Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Banyuwangi hingga kini sudah mencapai angka 7.042 kasus. Dengan rincian 5.956 orang dinyatakan sembuh, 377 orang masih menjalani perawatan dan 709 orang meninggal dunia terpapar Covid-19.

Tingginya kasus harian temuan warga yang terjangkit virus corona ini menyusul ditemukannya tujuh klaster yang tersebar di berbagai wilayah di Banyuwangi.

Sementara itu, sebagai langkah pencegahan penularan virus corona, tim Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi semakin memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro utamanya di wilayah yang sudah menjadi klaster.

Selain penyemprotan yang dilakukan secara berkala, pembatasan kegiatan warga juga wajib dilakukan agar angka penularan Covid-19 di Banyuwangi bisa ditekan. Tracing kontak erat juga masih terus dilakukan untuk mendeteksi warga yang terjangkit virus corona. (man)