(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Banyuwangi meninjau kesiapan pelaksanaan misa Natal di Banyuwangi, Jumat sore (24/12/2021).
Salah satunya di Gereja Katolik Maria Ratu Damai, Jalan Jaksa Agung Suprapto, untuk melihat langsung kesiapan pengamanan sekaligus protokol kesehatan (prokes) dalam pelaksanaan misa Natal guna mencegah penularan Covid-19.
“Selamat merayakan Natal untuk
seluruh warga yang merayakan. Pemerintah daerah ikut berbahagia dengan
datangnya hari besar semua umat beragama, termasuk Natal. Forkopimda Banyuwangi
selalu bekerja membantu mempersiapkan peringatan hari besar keagamaan agar
acara berjalan lancar,” ujar Ipuk.
Tampak hadir Kapolresta Banyuwangi
AKBP Nasrun Pasaribu; Komandan Kodim 0825 Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto
Ramadan; Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P)
Anshori, dan perwakilan Kejaksaan Negeri. Mereka melakukan pemantauan langsung
ke gereja.
“Kami melihat situasi beberapa gereja,
memastikan semuanya baik, aman, juga yang pasti disiplin protokol kesehatan,”
ujarnya.
Selain dari sisi pengamanan, Ipuk
juga mengapresiasi pelaksanaan prokes di gereja. Tidak hanya menyediakan
aplikasi pedulilindungi, panitia juga menyiapkan thermo gun, tempat cuci
tangan, dan hand sanitizer.
“Kursi di dalam gereja juga
berjarak. Saat pelaksanaan misa Natal, kapasitas jemaat dibatasi sebanyak 50
persen dari kapasitas normal gereja,” kata dia.
(Foto:
Humas/kab/bwi)
Di Gereja Katolik Maria Ratu Damai
tersebut, Bupati Ipuk disuguhi pemandangan menarik. Aneka hiasan dan ornamen
khas Natal di gereja tersebut terbuat dari berbagai macam bahan kebutuhan
pokok.
“Menarik sekali. Setelah perayaan
Natal selesai, bahan pokok itu akan disalurkan kepada yang membutuhkan. Ini sejalan
dengan semangat Forkopimda, yaitu gotong royong membantu sesama,” ujar Ipuk.
Pastor Kepala Gereja Katolik Maria
Ratu Damai Bernardus Winuryanto mengatakan, pemanfaatan bahan kebutuhan pokok
sebagai bahan pembuatan ornamen Natal merupakan salah satu upaya untuk
menciptakan persaudaraan yang paling nyata.
“Tema natal tahun ini ‘Cinta Kasih
Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan’. Setelah rangkaian peringatan Natal
selesai, bahan pokok ini dibagikan kepada warga yang memang membutuhkan, tidak
dibatasi hanya untuk umat Kristiani,” urainya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Banyuwangi H. Sugirah juga meninjau sejumlah gereja di wilayah Banyuwangi selatan untuk memastikan pelaksanaan Natal berjalan aman dan damai. Salah satu yang dikunjungi Sugirah adalah Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Purwoasri Kecamatan Purwoharjo. (Humas/kab/bwi)