(Foto: Ilustrasi petugas rescue memadamkan api)
KabarBanyuwangi.co.id - Event lomba di bidang penyelamatan, Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC) yang dihelat di Banyuwangi pada 13-23 November 2022 sudah semakin dekat.
Rencananya, IFRC yang ke-19 ini bakal diikuti oleh 24 tim tanggap darurat (emergency response team/ERT) dari sejumlah perusahaan tambang, migas, dan energi seluruh Indonesia.
Menurut laman resminya, IFRC ini sebagai wadah untuk
saling belajar satu dengan yang lain, antar tim, berbagi ilmu rescue tingkat
lanjut serta teknologi dan kerjasama untuk mencegah korban jiwa dan cedera
dalam melakukan operasi penyelamatan.
Salah satu tujuan IFRC adalah untuk mempromosikan
pencegahan cedera, melalui edukasi dan kesiapsiagaan bagi semua tim dengan
memperkenalkan serta membangun konsep tingkat nasional dan internasional.
IFRC merupakan event tahunan, dan untuk pertama kalinya
tuan rumah dari ajang bergengsi ini adalah Perusahaan tambang emas Tujuh bukit
Operation, PT Bumi Suksesindo (BSI) di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
"Sejak pertama kami terus bekerja sama dengan
Pertapindo, Trust One Indonesia, dan para asesor untuk menyiapkan venue dan
sarana pendukung event nasional ini,” kata Ketua Local Committee PT BSI, Roelly
Fransza kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).
Roelly Fransza menyebut IFRC tahun ini ada delapan jenis
lomba yang sifatnya challenge atau tantangan. Lokasi perlombaan dilaksanakan di
empat titik, salah satunya di sekitar area pertambangan milik PT BSI.
Khusus IFRC di Banyuwangi, ada satu kategori lomba yang terbilang
baru dan menjadi pembeda dari event sebelumnya, yakni Hazmat Spill Response.
"Seluruh perlombaan dalam IRFC akan disiarkan secara
live. kita juga memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin menyaksikan
secara langsung dengan mengikuti sesuai protokolnya," pungkasnya. (red)