Kolaborasi Disketapang Kota Pekanbaru Riau Bersama Polowijo IkawangiISG Sumatera

Kolaborasi Disketapang Kota Pekanbaru Riau Bersama Polowijo Ikawangi

Marketing Manager PI (baju abu - abu), Kepala DinasKetapang, Supply chain Manager PI dan CEO PI, diskusi ringan di halaman kantor Disketapang, Kota Pekanbaru. (Foto: Humas ISG Sumatera)

KabarBanyuwangi.co.id - Giat antisipasi terhadap laju inflasi nasional yang diprediksi akan terjadi di tahun mendatang. Butuh upaya nyata yang harus segera dikerjakan, agar daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pangan tetap stabil.

“Hal penting ini butuh strategi yang tepat sasaran dan diimplementasikan pada kerja nyata Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru,” ujar Alex Kurniawan, SP, MSi, Kepala Dinas UPD Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Riau, di sela obrolan santai di halaman kantor, Jalan, Cut Nyak Dien, Minggu (21/8/20220 kemarin.

Usai kegiatan olahraga dan senam sehat pada Pekan Pasar Madani, Kepala Dinas dan Kasie Penganekaragaman Kosumsi Pangan, Dewi Sri Rejeki serta Manager outlet Puan Berseri dan Manager PPM bersama manajemen "PT Polowijo Ikawangi" Supply Chain Manager, Ade Riyanto, ST dan Marketing Manager, Hery Susanto,SE.MM serta CEO Polowijo Ikawangi, Ir. Nurhidayat, M, juga turut hadir pada kesempatan diskusi ringan tersebut.

Baca Juga :

Kepala Dinas UPD Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Riau, Alex Kurniawan, menyampaikan beberapa strategi terkait dengan konsistensi Polowijo Ikawangi, dalam mendukung kerjasama yang sudah berjalan selama ini.

Evaluasi terhadap komoditi buah dan sayur yang harus dijaga stabilitas pasokannya  pada setiap Pekan Pasar Madani, menjadi perhatian utama. Penekanan Kepala Dinas UPD Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Riau, kepada manajemen Polowijo Ikawangi, agar program ini bisa terus berjalan.

Selain itu juga, terhadap eksistensi dan kerjasama yang dilakukan bisa sustainable dan berkelanjutan. Polowijo Ikawangi sebagai tangan pertama sebagai pemasar produk hasil tanaman petani, diharapkan bisa terus berjalan normal, dengan mengedapankan metode pemasaran yang tepat sasaran.

Penjualan langsung komodoti sayur dan buah dengan patokan harga petani, bisa dinikmati oleh masyarakat Pekanbaru pada umumnya. “Ragam sayuran dan buah yang dipasarkan juga harus lebih ditingkatkan jenisnya untuk menarik konsumen secara lebih luas,” tambah Alek Kurniawan.

Pada kesempatan tersebut, Alex Kurniawan, juga mengurai rancangan dan model pemasaran, agar Polowijo Ikawangi bisa memulai membuat kemasan sayur dan buah dalam bentuk modern dan higienis.


Ade Riyanto,ST Supply chain manager PI, Hery Susanto,SE.MM. marketing Manager PI serta PPM Manager Disketang Dewi Sri Rejeki, Kasie Penganekaragaman Konsumsi Pangan, di gerai Disketapang, Pekanbaru. (Foto: Humas ISG Sumatera)

Sehingga bisa masuk di segmen pasar modern. Seperti halnya di point - point gerai Disketapang yang ada di lingkungan Perkantoran Wali Kota Pekanbaru, Tenayan Raya.

“Diharapkan produk - produk Polowijo Ikawangi dengan kemasan modern, merk dan harga yang bersaing, bisa dinikmati serta mudah di temukan di lingkungan wilayah perkantoran di Kota Pekanbaru,” harap Alek Kurniawan.

Potensi untuk membuat kerjasama yang lebih luas dengan Polowijo Ikawangi, diberikan kesempatan untuk mengisi komoditi Pangan di gerai - gerai Disketapang yang sudah tersedia dan tersebar saat ini.

“Spot Pasar Pangan Madani terbaru yang akan segera diwujudkan dalam waktu dekat ini adalah PPM si cantik, berada di Kelurahan Agro Wisata Rumbai, dan tentunya Polowijo Ikawangi di beri kesempatan untuk bisa ambil bagian dan eksis di pasar itu,” ucap Alek Kurniawan.

Obrolan santai itu diakhiri dengan belanja bareng Ibu Alex di gerai sayur buah Polowijo Ikawangi, untuk persediaan dapur selama satu minggu ke depan. "Happy shoping ya bu,” sapa  Emak - emak Ikawangi yang didaulat mengelola Gerai di Pagi itu.

Peluang besar tersebut ditanggapi serius oleh manajemen Polowijo Ikawangi untuk bisa bergabung diprogram itu. Polowijo Ikawangi dengan tag line, “Harga Petani untuk Rakyat” akan hadir di setiap Pekan Pasar Madani yang dicanangkan oleh Disketapang, Kota Pekanbaru, Riau.

(Penulis: Hery Susanto, Sekjen ISG Pusat di Pekanbaru Riau, asal Desa Lemahbang, Rogojampi, Banyuwangi)