Pasca kecelakaan, truk engkel angkut rombongan pesepeda diamankan petugas. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Rombongan pesepeda mengalami kecelakaan di jalur turunan Erek-erek kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi, Minggu (21/8/2022).
Kecelakaan terjadi lantaran truk engkel yang mengangkut rombongan pesepeda berjumlah 9 orang tersebut terguling, mengakibatkan dua orang meninggal. Keduanya dilarikan ke RSUD Blambangan untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Ipda Wahid
Hasyim mengatakan, truk engkel Isuzu nopol B 9156 DCO dikemudikan EHW (30),
asal Desa Lemahbang Dewo, Kecamatan Rogojampi.
Saat itu, truk memuat 9 orang rombongan pesepeda hendak
pulang dari Paltuding, TWA Kawah Ijen. "Truk tersebut berisi 10 orang, 1
sopir dan 9 orang pesepeda," kata Wahid Hasyim.
Nahas, sopir diduga tidak mampu menguasai laju kendaraannya
saat melewati jalur menurun Erek-erek kawasan TWA Kawah Ijen, Desa Tamansari,
Kecamatan Licin. Truk tersebut oleng dan terguling kemudian menabrak pembatas
jalan.
Insiden kecelakaan tunggal ini mengakibatkan dua orang tewas di lokasi kejadian dan tiga orang lainnya luka berat. Mereka dirujuk ke RSUD Blambangan. Sementara lainnya yang mengalami luka ringan dibawa ke Puskesmas Licin. "Kecelakaan mengakibatkan dua orang meninggal di lokasi kejadian," jelas Wahid Hasyim.
Petugas berada di TKP kecelakan di jalur turuna Erek-erek. (Foto: Istimewa)
Korban tewas berinisial SN (40), asal Desa/Kecamatan Tegalsari dan M (60), asal Desa/Kecamatan Genteng. Korban lainnya berinisial, HS (41), asal Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, mengalami patah tulang punggung. FH (30), asal Desa Rejoagung Kecamatan Srono, mengalami luka ringan.
Kemudian ABP (19), warga Kelurahan Pakis, Kecamatan
Banyuwangi, mengalami luka ringan. MNK (30), warga Desa Tegalpari, Kecamatan
Muncar, mengalami patah tulang kaki.
Selanjutnya IM (29), asal Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng,
mengalami luka ringan, H (34), asal Desa)Kecamatan Tegalsari, mengalami luka
ringan, dan SM (45), asal Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, mengalami patah
tulang bahu. (fat)