Baca Juga :

• Terpilih Secara Aklamasi, Made Cahyana Kembali Pimpin IPSI Banyuwangi
• Keren, Track Cross Country Standart Olimpiade Ada di Banyuwangi
• Jemput Bola, Polresta Banyuwangi Gelar Vaksinasi Covid-19 di Tempat Wisata Kuliner
• Menko Luhut Borong UMKM Banyuwangi, dari Pastri Serundeng Kelapa sampai Minuman Rempah
• Kala Ratusan Perantau Banyuwangi Berlebaran Lebih Dulu

"Trip ini untuk trip sosial. Jadi hasil dari tangkapan teman-teman pemancing memang kita niatkan untuk didonasikan sebagai bentuk peduli anak yatim. 50 kilogram ikan ini didonasikan bareng dengan bantuan lainnya," kata Ketua Rewell, Wariyono.

Wariyono menjelaskan, peserta mancing bareng ini diikuti 120 peserta dari berbagai komunitas mancing se-Banyuwangi. Mereka start dari Pantai Warudoyong, Desa Kumendung, pukul 08:00 WIB menuju ke tengah laut, lalu kembali lagi ke pantai sekitar pukul 13:00 WIB.

"Peserta se-Banyuwangi, baik para angler dan komunitas tim mancing mania. Seluruh pemancing diangkut menggunakan 18 perahu. Setiap armada perahu berisi 6 orang dalam satu timnya," jelas Wariyono.

Para pemancing dibagi sesuai tim yang sudah dibentuk sebelumnya. Ketika kembali ke pantai, hasil tangkapan ditimbang sesuai kategori. Yang berhasil memperoleh ikan terbesar dan terbanyak menjadi juara dan mendapatkan hadiah.

"Untuk kategorinya yakni ikan Teribang terbesar, kemudian kategori hasil tangkapan ikan terbanyak setiap perahu. Seluruh peserta mendapat doorprize," jelasnya.

Ikan Teribang hasil mancing bareng antar komunitas se-Banyuwangi ditimbang. (Foto: Fattahur)

Wariyono menambahkan, agenda mancing bareng antar komunitas ini rutin digelar setiap tiga bulan sekali di spot-spot mancing yang berbeda."Kami dari Komunitas Rewell mengagendakan rutin setiap tiga bulan sekali," katanya.

Menariknya dalam kesempatan tersebut, salah seorang anggota DPRD Banyuwangi, Irianto yang tergabung dalam Komunitas Rewell, juga ikut ambil bagian menjadi peserta mancing bareng.

Irianto mengungkapkan, disamping hobi mancing, kegiatan tersebut untuk kesenangan pribadi, ia dan para angler memotivasi diri untuk berbuat kebaikan kepada sesama lewat hobinya.

"Kita itu punya motivasi besar terkait bagaimana anak yatim piatu ini merasa diperhatikan. Baik diperhatikan secara gizi maupun yang lain. Teman-teman semua ini punya keyakinan di samping kesenangan pribadi, kita juga berbuat yang terbaik, karya mereka bisa didonasikan ke anak yatim piatu," ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, seluruh hasil tangkapan ikan para ratusan angler itu, didonasikan ke yayasan anak yatim piatu dan anak yatim piatu lainya yang tinggal di kawasan pesisir di wilayah Kecamatan Muncar.

"Seluruh hasil mancing bareng kita donasikan, tidak ada satu ikan pun yang diawa pulang," tandasnya. (fat)