Baca Juga :

• Polresta Banyuwangi Kawal Ketat Pengiriman Hasil Penghitungan Suara Pilgub ke KPU Jatim
• Rekapitulasi Hasil Pilkada Kabupaten Banyuwangi Rampung, Berikut Hasilnya
• Rekapitulasi Pilkada 2024 Tingkat Kabupaten Banyuwangi Diwarnai Aksi Demo
• Polresta Banyuwangi Terjunkan Personel Gabungan Amankan Pleno Rekapitulasi Hitung Suara Pilkada 2024
• Polisi Sebut Pelaksanaan Pilkada 2024 di Banyuwangi Berjalan Aman dan Lancar

“Terima kasih kepada IJTI Banyuwangi, yang telah menggelar lomba video pendek ini. Kegiatan ini bagian dari sosialisasi Pilkada, hanya saja penyerahan hadiah dilakukan pasca pencoblosan,” ucap Enot.

Enot juga menyampaikan selamat kepada pemenang lomba. Pihaknya berharap, kegiatan serupa bisa kembali digelar pada momen pemilu di masa mendatang.

“Kami berharap sinergi dan kerjasama yang telah berjalan baik, bisa dilanjutkan dimasa mendatang,” ujarnya.

Ketua IJTI Banyuwangi, Syamsul Arifin, mengaku sangat berterima kasih kepada KPU Banyuwangi atas terselenggaranya lomba ini. Menurutnya, lomba video pendek merupakan kegiatan yang cukup relevan di era Revolusi Industri 4.0. Dimana seluruh aktivitas manusia sudah berbasis internet atau era digital.

Lomba ini bukan hanya mendorong terciptanya peran serta masyarakat untuk menggunakan hak pilih langsung dari akar rumput. Tapi juga menjadi wadah kreativitas generasi muda serta seluruh elemen masyarakat. Sekaligus menjadi wahana bersama dalam memerangi informasi hoaks yang kian marak berseliweran di dunia maya.

“Memperbanyak konten-konten positif hingga saat ini masih menjadi obat mujarab untuk melawan hoaks. Konten positif juga menjadi wujud peran serta bersama dalam meng edukasi serta menularkan motivasi, inspirasi dan optimisme kepada masyarakat,” cetusnya.

Meningkatnya pengguna media sosial di era digital adalah sebuah keniscayaan. Dan ujungnya, muncul fenomena Post Truth, sebuah kondisi dimana fakta aktual sering diabaikan dan digantikan oleh daya tarik emosi dan prasangka pribadi dalam upaya mempengaruhi opini publik. Atau era dimana media sosial menjadi sarana menebar kebohongan yang menyamar menjadi kebenaran dengan memainkan emosi dan perasaan netizen.

“Mari kita bersama memproduksi konten-konten berkualitas untuk melawan informasi hoaks. Mari membangun citra baik daerah, motivasi, edukasi dan menebar optimisme,” ajaknya.

Sebagai informasi, Lomba Video Pendek ‘Sukseskan Pilkada Kabupaten Banyuwangi 2024’ diikuti oleh 37 orang. Pengumpulan karya dari para peserta dilakukan selama 12 hari, terhitung mulai 14 sampai 26 November 2024.

Wildan Rosadi dari kelompok Nom-Noman, berhasil keluar sebagai juara pertama. Pemuda asal Dusun Lugjag, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi ini menyebut, lomba ini sangat bermanfaat bagi pemuda di Banyuwangi untuk ikut berkontribusi mensukseskan Pilkada Serentak 2024.

“Meskipun pada pemilu kita beda pilihan, sekarang saatnya kita bersatu untuk bersama-sama membangun Banyuwangi yang lebih baik lagi,” ujar Wildan.

Dia berharap, IJTI Banyuwangi, kedepan bisa terus menggelar lomba video kreatif sebagai wadah kompetisi kreativitas kaum milenial.

Berikut nama-nama pemenang Lomba Video Pendek ‘Sukseskan Pilkada Kabupaten Banyuwangi 2024’, yang digelar KPU Banyuwangi bekerjasama dengan IJTI Banyuwangi :

Juara 1

Nama : Moh wildan rosadi

Alamat : Dusun Lugjag, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi

Juara 2

Nama : Ahmad Tafrihul Wildan

Alamat : Dusun Jajangan, Desa Sumberbulu Kecamatan Songgon

Juara 3

Nama : Frida Aulia Sari

Alamat : Desa Parijatah Wetan, Kecamatan Srono

Juara Favorit 1

Nama : Qudsi Shoni Febita

Alamat : Dusun Krajan, Desa Bareng, Kecamatan Kabat

Juara Favorit 2

Nama : Rafi Nuril Fuadi

Alamat : Dusun Setembel, Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran

Juara Favorit 3

Nama : Naila Alviani Habibi

Alamat : Perum Graha Indah Klatak 2, Lingkungan Klatak, Kalipuro. (red)