Lapas Banyuwangi Salurkan Paket Sembako Bantu Warga Terdampak PandemiLapas Kelas II-A Banyuwangi

Lapas Banyuwangi Salurkan Paket Sembako Bantu Warga Terdampak Pandemi

Petugas Lapas Kelas II-A Banyuwangi membagikan sembako kepada tukang salah seorang juru parkir. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id  - Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat terdampak Covid-19, Kementerian Hukum dan HAM menyalurkan bantuan sembako sebanyak 46.614 paket sembako. Program pemberian bantuan sembako ini diusung dalam tema 'Kumham Peduli Kumham Berbagi'. Kegiatan ini digelar serentak dengan melibatkan seluruh Kantor Wilayah Kemenkumham seluruh Indonesia.

Lembaga Pemasyaratan (Lapas) Kelas II-A Banyuwangi sebagai salah satu satuan kerja dibawah Kemenkumham turut berkontribusi dalam mensukseskan kegiatan ini dengan menyalurkan 70 paket sembako, Kamis (29/7/2021).

Kegiatan yang dipusatkan di Graha Pengayoman Jakarta tersebut dibuka langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly. Dari Lapas Banyuwangi, Kalapas Kelas II-A Banyuwangi, Wahyu Indarto didampingi para pejabat struktural mengikuti rangkaian kegiatan secara daring.

Baca Juga :

Wahyu Indarto menjelaskan, paket sembako yang dibagikan berisikan beras, gula, minyak, sarden, susu dan mie instan. Seluruh sembako akan disalurkan langsung kepada yang terdampak Covid-19 dan ASN Lapas Banyuwangi yang terpapar virus Covid-19.

“Beberapa hari yang lalu sudah saya kerahkan perwakilan dari pegawai untuk mendata masyarakat yang akan menjadi sasaran pendistribusian bantuan,” ujar Wahyu Indarto.

Usai acara pembukaan, Wahyu Indarto memberikan paket sembako secara simbolis kepada empat penerima bantuan. “Setelah ini kami akan menyebar tim keberapa titik untuk melakukan pendistribusian paket sembako secara menyeluruh” ucapnya.


Petugas Lapas Kelas II-A Banyuwangi membagikan sembako kepada tukang ojek seorang juru parkir. (Foto: Istimewa)

Wahyu Indarto menambahkan, sumber dana yang digunakan untuk pengadaan paket sembako tersebut berasal dari iuran sukarela seluruh pegawai Lapas Banyuwangi dan beberapa bantuan dari pihak luar.

“Semoga bantuan yang kami salurkan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 dan menjadi penyemangat untuk terus optimis dapat melewati masa pandemi ini dengan baik” tegas Wahyu Indarto.

Fatkhurrahman salah satu penerima bantuan yang dalam kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek mengungkapkan rasa bersyukur atas bantuan yang telah diterima.

“Saya sangat berterimakasih kepada Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Lapas Banyuwangi yang telah memberikan bantuan kepada saya,” ujarnya.

“Pada situasi pandemi ini pendapatan harian saya mengalami penurunan, karena sangat sedikit masyarakat yang beraktivitas diluar, dengan bantuan ini alhamdulillah sedikit meringankan beban yang saya alami," tutupnya. (fat)