Putri Pariwisata Nusantara 2022, Celia Ivanca Alexandra Mota bersama Rektor Untag Banyuwangi, Andang Subaharianto usai wisuda. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag)
Banyuwangi telah meluluskan 230 mahasiswa pada wisuda sarjana ke-44 periode
kedua tahun akademik 2022/2023.
Dari ratusan wisudawan yang lulus tahun ini, satu orang
diantaranya adalah Putri Pariwisata Nusantara 2022, Celia Ivanca Alexandra
Mota.
Perempuan yang akrab disapa Ivanca itu resmi menyandang
titel Sarjana Akutansi (S. Ak) setelah diwisuda di Aula Untag Banyuwangi pada
Sabtu (10/6/2023).
Prosesi wisuda dihadiri oleh Rektor, Senat, Dekan dari
masing-masing fakultas, serta para wali wisudawan.
Diketahui, Ivanca berhasil lulus dari kampus merah putih
Untag Banyuwangi dengan predikat cumlaude dan memperoleh Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) 3,84 dari 4,00.
Dara 24 tahun tersebut tak menyangka bisa meraih prestasi
akademik dan non akademik sekaligus. Pada awal studinya di Untag, dia mengaku
hanya ingin seperti mahasiswi biasa pada umumnya.
''Datang kuliah pulang, datang kuliah pulang,'' ucap remaja
keturunan Portugal-NTT, Indonesia tersebut.
Pola pikirnya berubah seiring dengan dirinya bertemu dengan
banyak orang yang hebat dan dosen yang luar biasa di Untag Banyuwangi.
Putri pasangan Accacio Agusto de Dausa Mota dan Ana
Mariana, ini akhirnya menyadari untuk jadi mahasiswa perlu aktif dan kreatif.
Menurutnya, bukan hanya hard skill yang harus diasah tapi juga soft skill.
''Dengan mengasah soft skill otomatis akademik terasah dengan sendirinya,'' ujar Ivanca yang akan mewakili Indonesia dalam kontes kecantikan Miss Globe di Albania pada November 2023 mendatang.
Sebanyak 230 mahasiswa Untag Banyuwangi
diwisuda. (Foto: Fattahur)
Perempuan kelahiran Palu, Sulawesi Tengah pada 5 Mei 1999
ini menyebut, menjadi mahasiswa itu hanya sekali seumur hidup. Walaupun cuma
berada di jenjang strata satu. Dia mengajak seluruh mahasiswa khususnya adik
tingkatnya memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan yang ada selama kuliah.
''Manfaatkan waktu dan momen dengan baik. Semua unit yang
ada di universitas akan mendukung apapun yang akan kamu raih. Karena banyak
sekali peluangnya,'' pesannya.
Rektor Untag Banyuwangi, Andang Subaharianto menyatakan
prestasi yang diraih Ivanca sangat membanggakan. Karena berhasil sukses secara
akademik dan non akademik.
''Prestasi akademik bagus. Di sisi lain Ivanca adalah Putri
Pariwisata Nusantara yang turut berkontribusi terhadap nama universitas ini di
kancah nasional,'' katanya.
Apa yang sudah diraih Ivanca ini menurutnya sesuatu yang
sangat ideal dan sesuai dengan harapan dari Untag Banyuwangi.
Dia menegaskan, para mahasiswa Untag Banyuwangi memang
terus didorong mengeksplore seluruh kemampuannya. Sehingga tidak hanya sukes
secara akademik tapi juga diluar.
''Karena kesuksesan kedua-duanya akan menjadi pintu untuk
menggarap masa depannya yang lebih baik lagi,'' cetusnya.
Selain Ivanca dengan predikat cumlaude, Untag Banyuwangi
juga mengapresiasi lima wisudawan yang mendapatkan IPK sempurna, yaitu 4,00.
Kelima orang lulusan itu adalah Cici Fanisa Yulia Dwi Jayanti
dari Program Studi Pendidikan Sejarah, Made Sintya Dwi Lestari dari Program
Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Chindy Dwi Putriyoni dari Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris. Ketiganya merupakan wisudawan dari Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan.
Berikutnya ada nama Pri Agustin Setiyaningsih dari Program
Studi Akuntansi, terakhir Michelle Broncen dari Program Studi Akuntansi,
Fakultas Ekonomi.
Sementara wisudawan peraih predikat lulusan masa studi tercepat tingkat universitas dicapai oleh Moh. Syaiful Bahri dari Program Studi Hukum. Dia menyelesaikan masa studinya selama 3 tahun 5 bulan dengan perolehan IPK 3,99.
Ada pula wisudawan dengan akumulasi poin rekognisi dalam
Surat Keterangan Pendampingan Ijazah (SKPI) tertinggi diraih oleh Yenti
Santika. Mahasiswi Program Studi Akuntansi ini
meraih 364 poin dan memperoleh IPK 3,92. (fat)