Mobil box terguling dievakuasi menggunakan mobil derek. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Mobil box Mitsubishi L300 yang
terguling di Jalan Brawijaya, telah dievakuasi oleh Unit Penegakan Hukum
(Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banyuwangi.
Sebelumnya, mobil box bernopol P 8125 VK terguling dan
terbalik usai menabrak pembatas jalan hingga membuat roboh tiang Lampu
Penerangan Jalan Umum (LPJU).
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (25/6/2024) sekitar
pukul 15.30 WIB di Jalan Brawijaya, Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi.
Tepatnya di depan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sritanjung.
Beruntung, sopir dan kernet mobil box tersebut berhasil
selamat. Namun, insiden ini sempat membuat arus lalu lintas menjadi macet.
Warga sekitar dan anggota Satlantas Polresta Banyuwangi
bahu membahu membantu memindahkan badan kendaraan yang melintang di tengah
jalan.
Menurut Bripka Rama Satryo Utomo dari Unit Gakkum Satlantas
Polresta Banyuwangi, kecelakaan terjadi setelah mobil mengirim minuman dan
makanan ringan atau snack.
Mobil box yang dikemudikan Muhammad Asroi (34) bersama satu
orang kernetnya Dwiki Dermawan (21) itu melaju dengan kecepatan sedang dari
arah timur ke barat.
Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan oleng ke kanan
lalu menabrak median jalan dan tiang LPJU. Setelah itu, mobil terguling dan
terbalik.
"Keterangan yang kami terima, sopir kaget setelah ada
motor yang menyalip dari kiri. Kemudian mobil oleng ke kanan dan menabrak pembatas
jalan dan terbalik," kata Rama.
Rama menyebut, mobil mengalami kerusakan parah. Beruntung,
tidak ada korban jiwa. Sopir dan kernet asal Kelurahan Kebalenan, Kecamatan
Banyuwangi, berhasil selamat.
"Tidak ada korban dalam peristiwa kecelakaan tunggal
ini, hanya kerugian material karena kendaraan rusak parah, tiang LPJU
roboh," ungkapnya.
Rama menambahkan, mobil box telah dievakuasi menggunakan
kendaraan derek. Setelahnya, dibawa ke Markas Komando (Mako) Satlantas Polresta
Banyuwangi.
"Sopir kita evakuasi ke RS Yasmin untuk mendapatkan
perawatan, sedangkan kendaraan kita evakuasi ke Mako untuk keperluan
pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya. (fat)