Modus Belanja, Dua Pria Gasak Uang Pedagang Pasar di BanyuwangiPolsek Banyuwangi

Modus Belanja, Dua Pria Gasak Uang Pedagang Pasar di Banyuwangi

Polisi gelar perkara aksi pencurian uang di laci pedagang pasar Blambangan, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Aparat kepolisian mengamankan dua orang pria yang sempat membuat resah pedagang Pasar Blambangan, Kabupaten Banyuwangi.

Identitas kedua pria itu masing-masing berinisial ADA (29), asal Kelurahan Pengantigan, Banyuwangi, dan KRN (24), warga Kelurahan Batu Agung, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Bali.

Saat ini ADA dan KRN diamankan di Mapolsek Banyuwangi. Keduanya ditangkap karena diduga telah menggasak uang dari dalam laci milik pedagang pasar.

Baca Juga :

Kanit Reskrim Polsek Banyuwangi, Ipda Restu Yan mengatakan, kedua terduga pelaku terakhir beraksi pada 1 Oktober 2024 lalu. Modus yang digunakan, mereka berpura-pura berbelanja.

Dalam aksinya, keduanya berbagi peran. ADA mengalihkan perhatian pedagang. Sedangkan KRN bertindak sebagai eksekutor yang menggasak uang dari dalam laci.

"Saat korban lengah, terduga pelaku beraksi mengambil uang di laci. Setelah itu terduga meninggalkan lokasi," kata Restu, Rabu (30/10/2024).

Korban baru menyadari uang hasil dagangannya raib ketika membuka laci. Kepada polisi, salah satu pedagang mengaku kehilangan uang sebanyak Rp. 5 juta. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Banyuwangi.

Usai menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Banyuwangi melakukan olah TKP dan mempelajari petunjuk yang ditemukan di lokasi, termasuk rekaman CCTV.

Dari hasil penyelidikan, Polisi berhasil menangkap KRN saat hendak memasuki sebuah homestay di JL. Ikan Wijinongko, Kelurahan Sobo, Banyuwangi pada 23 Oktober 2024.

“Hasil interogasi yang kami lakukan, KRN mengakui telah melakukan pencurian di toko sembako tersebut. Dia beraksi bersama ADA," kata Restu.

Pihak kepolisian kemudian melakukan pengembangan hingga akhirnya menangkap ADA yang kabur wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

“Pada 24 Oktober 2024 kami berhasil menangkap ADA di rumah temannya di wilayah Lombok Tengah,” ungkapnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan ada korban lain dari aksi pencurian ini. (fat)