Seniman Muda Banyuwangi Butuh Perhatian, Ini Jawaban Cabup Nomor Urut 2Pasangan Ali Makki-Ali Ruchi

Seniman Muda Banyuwangi Butuh Perhatian, Ini Jawaban Cabup Nomor Urut 2

Cabup Banyuwangi nomor urut 2, Gus Makki dihadapan para seniman muda dan konten kreator Desa Tamansuruh, Glagah. (Foto: Muh. Ali Wafa)

KabarBanyuwangi.co.id - Sejumlah seniman muda, dan konten kreator serta organisasi kepemudaan hingga masyarakat Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah menyuarakan harapannya agar pemerintah daerah lebih memberikan perhatian terhadap perkembangan seni dan budaya lokal.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh salah seorang seniman muda warga desa setempat saat bertemu dengan calon bupati (cabup) Banyuwangi nomor urut 2, KH. Ali Makki Zaini atau Gus Makki di "Rumah Belajar Nono Watese", Selasa (29/10/2024) malam.

Dihadapan pengasuh pondok pesantren (ponpes) Bahrul Hidayah, Desa Parijatah Kulon, Srono itu mereka mengungkapkan kebutuhan akan ruang berekspresi bagi para pemuda yang lebih memadai serta dukungan terhadap berbagai kegiatan, utamanya seni, baik dalam bentuk fasilitas maupun pendanaan.

Baca Juga :

Suwanto, salah seorang seniman muda mengungkapkan bahwa di Desa Tamansuruh sebenarnya memiliki banyak bakat di bidang seni. Namun, minimnya fasilitas dan ruang kreatif seringkali menjadi hambatan bagi para pemuda untuk berkembang.

"Kami berharap calon pemimpin Banyuwangi ke depan benar-benar memperhatikan kebutuhan kami. Banyak talenta muda di Tamansuruh yang butuh didukung. Kira-kira kalau Gus Makki jadi pemimpin, langkah selanjutnya apa untuk seniman? Sudah gitu saja," kata Suwanto dalam diskusi bersama Gus Makki.

Menanggapi hal tersebut, calon Bupati Banyuwangi, Gus Makki yang berpasangan dengan Ali Ruchi itu langsung memberikan pernyataannya. Menurutnya, seni dan budaya lokal adalah aset penting yang harus dilestarikan dan dikembangkan.

Gus Makki menjelaskan bahwa jika diberi kesempatan memimpin Banyuwangi, dirinya bersama wakil bupati, Ali Ruchi akan memastikan adanya perhatian lebih terhadap dunia seni dan budaya di daerah.

"Saya sangat menghargai aspirasi dari seniman muda di Desa Tamansuruh sini. Mereka adalah ujung tombak pelestarian budaya dan penciptaan karya yang bisa mengharumkan nama Banyuwangi," ujar Gus Makki

"Saya bersama Ali Ruchi berkomitmen untuk memberikan ruang berekspresi yang layak bagi para seniman dan mendukung mereka dengan program yang nyata. Pokoknya kalau saya sudah dilantik jadi Bupati, sampeyan semuanya saya undang tampil di Pendopo," Imbus Gus Makki.

Lebih lanjut, Gus Makki menjelaskan bahwa Banyuwangi bagian dari seni budaya yang tidak boleh dipisahkan. Karena seni dan budaya tersebut bagian terpenting dalam rangka untuk memajukan dan membangun Banyuwangi. 

Gus Makki juga telah merancang program yang akan melibatkan seniman lokal dalam berbagai kegiatan budaya dan pariwisata hingga membangun atau me-revitalisasi ruang kreatif, seperti taman seni dan galeri publik agar bisa dimanfaatkan para seniman Banyuwangi.

"Dukungan terhadap seni lokal harus dilakukan secara berkelanjutan. Kami tidak hanya akan memberi ruang tetapi juga membina seniman muda untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri, sehingga karya mereka bisa mendapat apresiasi yang lebih luas," tambah Gus Makki.

Harapan para seniman muda ini pun disambut baik oleh para pemuda dan berbagai kalangan masyarakat yang menginginkan agar Banyuwangi semakin maju dengan pelestarian seni budaya lokal.

Dukungan Gus Makki terhadap perkembangan seni dan budaya di Banyuwangi yang memang terkenal banyak memiliki seni budaya menjadi angin segar bagi para seniman yang telah lama menantikan perubahan. (red)