Tim SAR mengevakuasi jasad korban yang sebelumnya hilang terseret arus sungai saat mencuci pakaian. (Foto : Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Seorang nenek berinisial S (70), warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Wongsorejo yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus Sungai Widoro Kurung, akhirnya ditemukan. Korban yang saat itu sedang mencuci pakain tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (4/12/2021) pagi.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi menyampaikan, pihaknya menemukan jasad korban setelah melakukan pencarian sejak Jum'at sore (3/12/2021) kemarin, setelah pihaknya mendapat laporan terkait hilangnya S akibat terseret arus air bah.
"Alhamdulillah korban yang terseret arus di sungai
Wongsorejo, berhasil diketemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia. Jasad
korban ditemukan 1 kilometer dari lokasi awal nenek S terseret air,"
ungkap Wahyu, Sabtu (4/12/2021).
Wahyu menjelaskan, jasad korban ditemukan sekitar pukul 09:00 WIB. Saat ditemukan, jasad korban tertimbun semak-semak dan material banjir. Karena kemarin saat kejadian, korban mencuci pakain ketika turun hujan yang menyebabkan air tiba-tiba membesar.
Dalam pencarian tersebut, kata Wahyu, melibatkan tim
gabungan terdiri dari personel TNI-Polri, RAPI, BPBD, dan unsur lainnya. Dengan
menggunakan peralatan water rescue, Rescue Car Water, Alkom, dan sejumlah
peralatan medis.
"Setelah ditemukan, jasad korban kemudian dibawa
Puskesmas Wongosorejo untuk mendapat penanganan medis. Sekitar pukul 10:00 WIB,
jenazah diantar ke rumah duka untuk dimakamkan," pungkasnya.
Tim SAR mengangkat
jenazah korban dari tumpukan semak-semak. (Foto: Istimewa)
Diberitakan sebelumnya, seorang nenek berusia 70 tahun
dilaporkan hilang terseret arus Sungai Widoro Kurung di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan
Wongsorejo, Banyuwangi. Korban berinisial S, terseret arus ketika mencuci
pakaian.
Korban sekitar pukul 13:00 WIB, Jum'at (3/12/2021),
berangkat bersama tetangganya ke Sungai Widoro Kurung. Mereka mencuci pakaian
di sungai saat kondisi hujan.
Tak lama setelahnya, aliran sungai tiba-tiba membesar.
Datangnya air bah ini membuat warga yang sedang beraktivitas di sungai menjadi
panik dan berusaha menyelamatkan diri.
Nahas, nenek S tak berhasil menyelamatkan diri. Warga
sekitar sudah berusaha menolong korban, namun tak berhasil lantaran derasnya
banjir bercampur lumpur, membuat tubuh korban hanyut terseret arus sungai.
(fat)