
Satlantas Polresta Banyuwangi bersama Jasa Raharja dan UPT PPD Jatim kampanye tertib lalu lintas dan sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Satlantas Polresta Banyuwangi bersama Jasa Raharja dan Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPT PPD) Jatim menggelar sosialisasi tertib berlalu lintas dengan pendekatan humanis dalam rangka Operasi Zebra Semeru 2025.
Tidak hanya fokus pada penindakan, petugas memberikan edukasi, teguran, hingga hadiah kepada para pengendara yang melintas di Simpang Lima Banyuwangi, Jumat (21/11/2025).
Dalam kegiatan tersebut, petugas juga menempelkan stiker
bertuliskan imbauan permohonan maaf karena tidak tertib lalu lintas pada kendaraan
para pelanggar.
“Stiker ini sebagai pengingat agar mereka paham dan tidak
mengulangi pelanggaran yang sama,” ujar Kasatlantas Polresta Banyuwangi, Kompol
Elang Prasetyo.
Untuk memaksimalkan edukasi, petugas turut membagikan
brosur berisi target penindakan Operasi Zebra Semeru 2025. Harapannya,
masyarakat dapat mengenali jenis pelanggaran prioritas sehingga terbiasa
menerapkan perilaku berkendara yang aman.
Kegiatan sosialisasi ini juga diwarnai dengan aksi
berbagi. Petugas tampak membagikan sarapan dan snack gratis, serta memberikan
helm baru secara cuma-cuma kepada pengendara yang kedapatan tidak menggunakan
helm.
“Kita akan terus memberikan informasi dan edukasi tentang
bahaya tidak tertib lalu lintas," kata Elang.
Operasi Zebra Semeru 2025 berlangsung dari tanggal 17
sampai 30 November 2025. Operasi ini menargetkan peningkatan kepatuhan
masyarakat dan menekan angka kecelakaan di wilayah Banyuwangi.
Adapun prioritas pelanggan Operasi Zebra Semeru 2025
yakni, pengendara tidak menggunakan helm SNI, tidak memakai sabuk pengaman,
bermain ponsel saat berkendara.
Selain itu juga mengemudi dalam pengaruh alkohol, balap
liar, tidak memiliki SIM, berboncengan lebih dari dua orang, pengendara di
bawah umur, dan berkendara melebihi batas kecepatan akan ditindak tegas. (fat)