Baca Juga :

• DPU Pengairan Banyuwangi Rutin Lakukan Normalisasi Sungai Antisipasi Banjir
• Menghilang Dua Hari, Pria Warga Banyuwangi Ditemukan Tak Bernyawa di Tepi Sungai
• Emak-emak Adu Cepat Ikat Kangkung di Penataban Banyuwangi
• Banyuwangi Punya Kekayaan Alam dan Budaya yang Mendunia, Potensial Jadi Pusat Industri Sinema
• Diduga Gegara Elpiji Bocor, Gudang Perabotan di Banyuwangi Terbakar

Tim PPGA Raung mengedukasi masyarakat seputar karakter gunung, potensi bahaya, hingga langkah yang harus diambil ketika terjadi erupsi.

"Kami mengenalkan tentang Gunung Raung, tipe erupsinya, bahaya letusannya, area yang berpotensi terdampak, dan apa saja yang harus dilakukan warga jika terjadi erupsi. Termasuk juga antisipasi untuk ternak,” jelasnya.

Selain mengenalkan karakteristik Gunung Raung, PPGA juga menjelaskan berbagai peralatan untuk pemantauan aktivitas vulkanik yang terpasang di beberapa lokasi.

Warga juga diberi wawasan mengenai tanda-tanda alam yang biasanya muncul sebelum terjadi letusan. Edukasi ini diharapkan membuat masyarakat lebih mengenali gejala awal peningkatan aktivitas gunung.

“Gejala-gejala sebelum erupsi juga kami paparkan, agar masyarakat tidak panik dan tahu apa yang harus dilakukan,” tuturnya.

Menurut Agung, kegiatan sosialisasi serupa telah dilaksanakan secara bertahap dan bergiliran kepada masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Raung.

Pihaknya berharap kesadaran dan kesiapan warga Songgon semakin meningkat dalam menghadapi potensi erupsi Gunung Raung yang dikenal memiliki tipe erupsi eksplosif dengan jangkauan abu meluas. (fat)