Lapas Banyuwangi Kembangkan Komoditi Pangan dan Budidaya Ikan di Lahan AsimilasiLapas Kelas IIA Banyuwangi

Lapas Banyuwangi Kembangkan Komoditi Pangan dan Budidaya Ikan di Lahan Asimilasi

Pegawai Lapas Banyuwangi menebar ikan di lahan SAE Kelurahan Pakis. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Kelurahan Pakis, terus dikembangkan oleh Lapas Kelas IIA Banyuwangi.

Lahan seluas 2,2 hektar tersebut ditanami berbagai jenis komoditi pertanian seperti padi, jagung, semangka, dan tomat. Lapas juga memanfaatkan tempat ini untuk budidaya ikan nila serta lele.

Komoditas padi, semangka, dan jagung masing-masing ditanam di lahan seluas 7.000 meter persegi. Sementara untuk tomat, dialokasikan di lahan 1.000 meter persegi.

Baca Juga :

“Untuk budidaya perikanan memanfaatkan saluran irigasi yang berada di tengah lahan, kami sudah lakukan penebaran 2.000 bibit nila dan 1.000 bibit lele,” kata Kalapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, Jumat (21/11/2025).

Wayan menegaskan bahwa program ini merupakan implementasi nyata dukungan Lapas terhadap program ketahanan pangan nasional, serta menjadi wadah pembinaan bagi para napi.

“Selain mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini adalah wujud pembinaan bagi warga binaan, khususnya dalam bidang pertanian dan perikanan.,” jelas Kalapas.

“Setiap harinya, ada warga binaan yang telah memenuhi syarat dan tergabung dalam program asimilasi yang bertugas melakukan perawatan pada lahan SAE Pakis ini,” tambahnya.

Program ketahanan pangan di Lapas Banyuwangi secara langsung mendukung poin kedua dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang berfokus pada pemberdayaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan.

"Diversifikasi komoditas yang dilakukan bukan tanpa alasan. Selain untuk memaksimalkan hasil lahan, pengenalan berbagai jenis tanaman dan ikan ini bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan yang lebih beragam," imbuhnya. (fat)