Pasangan Ali-Ali saat berorasi dihadapan ribuan pendukungnya di depan kantor KPU Banyuwangi. (Foto: Muh. Ali Wafa)
KabarBanyuwangi.co.id – KH Mohammad Ali Makki Zaini dan Ali Ruchi resmi mendaftar sebagai calon bupati dan calon wakil bupati atau cabup-cawabup pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi 2024.
Dengan diantar ribuan pendukung dan relawan pasangan memiliki julukan Ali-Ali ini menjadi paslon kedua yang mendaftar ke KPU Banyuwangi, Rabu (28/8/2024) kemarin.
Rombongan pengantar pasangan Ali-Ali ini terdiri dari
pendukung dan simpatisan, termasuk para kiai dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU)
serta jajaran pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga Partai Bulan
Bintang (PBB).
Usai merampungkan proses pendaftaran, pria yang biasa
dipanggil Gus Makki itu langsung melakukan orasi dihadapan ribuan pendukung relawan dan
simpatisan partai.
“Para relawan simpatisan semuanya, terima kasih atas
jerih payah selama ini. Perjalanan ke KPU ini bukan perjalanan yang mudah, tetapi
karena pertolongan Allloh, karena anugerah Alloh,” kata Gus Makki.
Gus Makki menjelaskan, tak jadi masalah apabila pasangan
Ali-Ali hanya diusung PKB, karena pemilihan bupati tak selalu berkaitan dengan
jumlah partai pengusung. Walaupun sendiri dibantu PBB, optimis PKB akan bersama
rakyat Banyuwangi.
“Pilkada kali ini adalah pilkada penentuan saudara
sekalian. Apakah kita akan tetap seperti ini atau akan kita jemput
kesejahteraan yang lebih konkrit untuk rakyat Banyuwangi?,” tambah Gus Makki
berapi-api.
“Sekali lagi, Pilkada kali ini kita niati memenangkan
hati rakyat, untuk menjemput kesejahteraan yang konkrit bagi warga Banyuwangi,”
imbuhnya.
Gus Makki juga tak merasa bermasalah apabila pasangan
Ali-Ali dianggap sebagai pasangan yang kecil. Namun demikian pasangan Ali-Ali akan tunjukkan bahwa pantas untuk meraih
kepemimpinan di kabupaten Banyuwnagi.
“Kami sangat sadar Muhammad Ali Makki Zaini rakyat biasa,
bukan pejabat. Tetapi yakinlah dengan pertolongan Alloh, dengan maunah Alloh
dan syafaat rosulillah shollallahu alaihi wasallam mari bersama-sama kita
cipatakan pilbup kali ini pilbup yang lain dari yang lain,” ungkap Gus Makki dengan
nada bergetar penuh emosional.
Mendengar orasi Gus Makki yang begitu menyentuh, membuat
sejumlah pendukung dan relawan serta simpatisan, utamanya Ibu-ibu menangis terharu hingga meneteskan
air mata.
“Pilbup kali ini adalah pilbup adu gagasan bukan adu
fitnahan, pilbup kali ini adalah pilbup adu ide dan gagasan bukan adu kebencian,”
tambanya.
Dalam orasinya Gus Makki juga menekankan kepada seluruh
pendukunganya untuk menghadapi pesta demokrasi dengan riang gembira.
“Sekali lagi mari kita hadapi pesta demokrasi kali ini
dengan riang gembira, yang cocok saya minta untuk nulungi, umpama ada yang
enggak seberapa cocok ya di usahakan dicocok-cocokan,” pintanya.
“Terima kasih para perempuan-perempuan bangsa, ibu-ibu askonah, ibu-ibu yang lain. Teman teman sound horeg terima kasih. Muhibbin sound terima kasih, teman teman seniman teman-teman nawa lintang, teman teman semua, PKL,” tutup orasi Gus Makki. (red)