Pandemi Covid-19, Ikawangi Korwil Bekasi Gelar Bukber TertutupIkawangi Bekasi

Pandemi Covid-19, Ikawangi Korwil Bekasi Gelar Bukber Tertutup

Pengurus Ikawangi Korwil Bekasi saat menggelar Buka Bersama. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Belum redanya pendemi Covid-19, membuat sejumlah kegiatan paguyuban atau organisasi harus mengurangi dan menyesuaikan dengan keadaan yang ada. Seperti yang dialami Ikatan Keluarga Besar Banyuwangi (Ikawangi Korwil Bekasi), acara Buka Bersama terpaksa dilakukan secara tertutup dengan kalangan terbatas.

“Biasanya kita gelar agak besar, dengan mengundang anak yatim dan kaum dhuafa sertiap bulan Ramadhan. Namun tahun ini, situasinya masih Pandemi Covid-19, sehingga acara digelar tertutup buka bersama hanya pengurus dan anggota saja,” kata Bunda Kurnia, Ketua Ikawangi Korwil Bekasi kepada KabarBanyuwangi.co.id, Senin (3/5/2021).

Tahun-tahun sebelumnya, aksi sosial setiap bulan Ramadhan digelar cukup meriah. Selain dihadiri pengurus dan anggota, juga mengundang kaum dhuafa dan anak yatim untuk diberi santunan.

Baca Juga :

“Kami patuh peraturan dari Pemerintah Daerah setempat, bahwa masih belum bisa mengadakan kegiatan dengan ramai-ramai. Makanya saya gelar di dapur catering saya, luasnya sekitar 1200 meter persegi,” ujar Bunda Kurnia yang juga pengusaha Catering ini.


Keterangan Gambar : Ketua Ikawangi Korwil Bekasi, Bunda Kurnia beserta pengurus. (Foto: Istimewa)

Dana Buka Bersama Ikawangi Korwil Bekasi, merupakan iuran Anggota Ikawangi. Meski tidak mengikat, namun partisipasi anggota cukup bagus. Mereka menyumbang mulai Rp. 100 ribu hingga Rp. 1 juta lebih per anggota.

“Sebetulnya yang tepat itu sumbangan, karena tidak ada kewajiban. Bahkan yang tidak bisa menyumbangpun tetap kami undang datang, karena nilai ibadah sosial ini adalah kebersamaan. Bahkan kami mengucap syukur alhamdulillah, dalam kondisi seperti sekarang masih bisa menyumbang saudara dari Banyuwangi yang masih sakit,” tambah Bunda Kurnia.

Pertemuan Buka Bersama Pengurus Ikawangi Korwil Bekasi kemarin, sekaligus untuk memantapkan rencana Halal Bihalal yang digelar pada hari ke-7 Idul Fitri.

“Sebagian besar tidak pulang kampung, karena memang dilarang pemerintah. Rencana Halal Bihalal tetap dilaksanakan di dapur saya, selain luas juga tertutup. Kami pengurus Ikawangi Korwil Bekasi, sangat menerapkan Protokol Kesehatan setiap menggelar acara,” pungkas Perempaun asal Welaran, Banyuwangi ini. (sen)