(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Kabupaten Banyuwangi telah ditunjuk
pemerintah pusat sebagai satu-satunya daerah di Indonesia piloting program
Digitalisasi Bantuan Sosial (Bansos).
Setelah dua pekan uji coba dijalankan, sejumlah menteri dan
wakil menteri, beserta lemabaga negara datang langsung ke Banyuwangi melihat
progres pelaksanaan dan capaian pendaftaran bansos cara baru ini, Kamis
(2/10/2025).
Hadir dalam peninjauan di Banyuwangi Menteri Sosial,
Saifullah Yusuf; Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto; Wamen PANRB
Purwadi Arianto; Wamen Bappenas Febrian A Ruddyard, Ketua Komite Percepatan
Transformasi Digital, Luhut B Panjaitan; Kepala BPS, Amalia Adininggar
Widyasanti.
Hadir pula perwakilan dari Kemenko Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan, Kementrian Komdigi, Kementrian Kelautan dan Perikanan. Selain itu
juga hadir 20 lembaga negara di antaranya Dewan Ekonomi Nasional, Wakil Kepala
BSSN. Ada pula perwakilan dari Bank Indonesia, BPKP, LKPP, BPJS
Ketenagakerjaan, PLN, hingga Perum Peruri, dan lembaga negara lainnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani para pimpinan dan
perwakilan tersebut akan meninjau pelaksanaan pendaftaran di Lingkungan Suko
Sumbermanis, Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro.
"Tidak hanya meninjau pelaksanaan digitalisasi bansos,
namun juga akan menggelar rapat koordinasi progres pelaksanaan Piloting
Digitalisasi Bantuan Sosial di Banyuwangi," kata Ipuk.
Ipuk mengatakan dalam rapat akan dibahas sejumlah hal
terkait progres digitalisasi bansos di Banyuwangi. Salah satunya mendiskusikan
hasil uji coba di Banyuwangi sebagai bahan evaluasi untuk pengembangan skala
lebih luas dan penerapan secara nasional.
"Agenda rapat antara lain terkait pemanfaatan data
yang diperlukan untuk peningkatan ketepatan sasaran dalam penyaluran. Termasuk rencana
replikasi piloting dalam skala yang lebih luas," tambah Ipuk. (humas/kab/bwi)