Paripurna Dengar Pidato Presiden RI, Bupati Ipuk: Kedepan Penguatan Program Pengentasan KemiskinanDPRD Banyuwangi

Paripurna Dengar Pidato Presiden RI, Bupati Ipuk: Kedepan Penguatan Program Pengentasan Kemiskinan

Rapat paripurna dengar pidato kenegaraan Presiden RI secara virtual di Gedung DPRD Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Eksekutif dan legislatif di Kabupaten Banyuwangi mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo dalam rangka HUT ke-78. Kegiatan tersebut dilangsungkan secara virtual di Ruang Paripurna DPRD Banyuwangi, Rabu (16/8/2023).

Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan keterangan pemerintah atas RUU tentang APBN 2024 beserta Nota Keuangannya.

Usai rapat, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyampaikan beberapa poin penting arahan dari Presiden yang akan menjadi tugas pemerintah daerah, salah satunya terkait tantangan fiskal.

Baca Juga :

Arahan dari Presiden, kata Ipuk, sangat jelas bahwa pemerintah daerah dituntut untuk menggunakan anggaran transfer dari pusat, langsung dirasakan oleh masyarakat.

"Sebenarnya itu sudah kita lakukan, sehingga nanti tinggal penguatannya saja sesuai arahan dari Presiden," kata Ipuk.

Menurut Ipuk, ada beberapa fokus atau poin penting yang ditekankan oleh Presiden, di antaranya soal SDM, energi, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Termasuk upaya pengetasan kemiskinan.

Pemkab Banyuwangi, kata Ipuk, telah mengakselerasikan berbagai upaya lewat program-program maupun inovasi untuk mengatatasi persoalan ini.

"Intinya kita terus berupaya agar angka kemiskinan di Banyuwangi turun. Kita lakukan mitigasi, afirmasi, agar capaian kedepannya lebih bagus lagi,” tandasnya.

“Program pemberdayaan, bantuan sosial, dan program yang keberpihakan kepada masyarakat miskin kita kuatkan lagi," imbuhnya.

Hal itu selaras dengan tema pembangunan yang diusung Pemkab Banyuwangi untuk 2024, yaitu, "Menguatkan ketahanan ekonomi dengan menjaga stabilitas sosial dan infrastruktur terintegrasi melalui kolaborasi, inovasi dan transformasi".

Terdapat sembilan prioritas pembangunan daerah 2024, meliputi, percepatan pemerataan infrastruktur dengan memperhatikan ekologi lingkungan, penguatan sektor pertanian, perikanan, UMKM dan pariwisata.

Selain itu juga pemulihan ekonomi akibat Covid-19 dan pembukaan lapangan kerja, perlindungan perempuan, anak, difabel dan kelompok marginal.

Kemudian, percepatan pengurangan kemiskinan, peningkatan akses dan kualitas kesehatan yang berorientasi pada preventif, peningkatan akses dan kualitas pendidikan untuk SDM unggul. Menjaga stabilitas sosial, keagamaan dan kerukunan warga, pemantapan transformasi digital serta reformasi birokrasi.

Prioritas pembangunan daerah tersebut juga dipaparkan Bupati Ipuk saat menyampaikan nota pengantar atas diajukannya Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Tahun Anggaran 2024 dalam rapat paripurna dewan. (fat)