Baca Juga :

• Barang Bukti 29 Perkara Salah Satunya Senpi Dimusnahkan Kejari Banyuwangi
• Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Sampaikan Nota Pengantar KUA PPAS Perubahan Anggaran 2023
• Pencari Ikan Ditemukan Tewas Telungkup di Sungai Baru Banyuwangi
• Pawai Lampion Rangkaian Festival Merdeka oleh Pramuka Banyuwangi Berlangsung Meriah
• DPRD Banyuwangi Gelar Hearing Bahas Aturan Pemasangan Atribut Partai Politik

Pujo menyebut empat poin penting yang harus diperhatikan oleh para peserta agar bisa menjadi juara lomba gerak jalan tingkat SD dalam rangka HUT RI ke-78 tahun 2023.

"Ada empat hal yang akan dijadikan acuan penilaian oleh panitia untuk mementukan regu terbaik, yakni ketepatan waktu, tata barisan, kerapian dan semangat dalam regu," kata Pujo, Senin (14/8/2023).

Menurutnya untuk mengisi semangat sepanjang rute yang dilalui, peserta bisa mengisi dengan lagu-lagu kebangsaan. Disamping itu, ketepatan waktu juga sangat penting menjadi perhatian karena memiliki bobot nilai yang tinggi.

Peserta lomba gerak jalan tingkat SD akan memulai start dari Wisma Atlet GOR Tawangalun, kemudian belok kanan ke arah Jalan Gajah Mada, lalu jalan lurus menuju Jalan Brawijaya.

Sampai di traffic light Patung Kuda, peserta belok kiri ke arah Jalan Adi Sucipto dan jalan lurus hingga ke Jalan Ahmad Yani. Selanjutnya di traffic light Simpang Lima Banyuwangi Kota, peserta masuk ke Jalan Dr. Sutomo dan finish di Taman Blambangan.

"Para peserta kami imbau agar tetap menjaga ketertiban lalu lintas, karena akses jalan yang digunakan gerak jalan sejauh 8 km tingkat SD tersebut juga digunakan untuk umum," ujarnya.

Dikatakan Pujo, gerak jalan tingkat SD ini tak hanya sekadar baris-berbaris, tetapi juga memiliki dampak positif bagi peserta. "Di antaranya menanamkan kedisiplinan, melatih kekompakan, serta kepemimpinan," sambungnya.

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno. (Foto: Fattahur)

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidika Banyuwangi, Suratno mengatakan, perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI memang salah satu cara untuk menanamkan nilai-nilai perjuan terhadap anak didik. Namun dengan catatan, tidak boleh membahayakan jiwa raga mereka.

"Maka kami telah memberi masukan kepada Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) selaku panitia dan leading sektor agar dipertimbangkan lagi lokasi gerak jalan itu," kata Suratno, Selasa (15/8/2023).

Dinas Pendidikan juga mengimbau sekolah-sekolah agar tidak menggunakan jalan umum sebagai sarana latihan gerak jalan.

"Pertimbangannya agar tidak membahayakan anak didik, kalau masih ditemukan akan kita beri teguran," tegasnya. (fat)