Pelajar hingga Pekerja Muda di Banyuwangi Ikut Seminar Bahas Bonus DemografiBPVP Banyuwangi

Pelajar hingga Pekerja Muda di Banyuwangi Ikut Seminar Bahas Bonus Demografi

Seminar kepemudaan di Banyuwangi membahas tantangan bonus demografi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Masa depan Indonesia diprediksi diwarnai era bonus demografi, keadaan dimana usia produktif mendominasi dibandingkan dengan usia non produktif.

Berbagai pihak mulai bersiap diri dan memastikan potensi bonus demografi dapat terkelola dengan baik. Salah satunya dengan membekali generasi mudanya.

Contohnya, Forum Komunikasi Karang Taruna Kecamatan Muncar menginisiasi kegiatan seminar yang diikuti berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pekerja muda.

Baca Juga :

Seminar yang digelar pada Sabtu (27/4/2024) ini, menghadirkan tiga narasumber. Antara lain, Kanit Reskrim Polsek Muncar, Ipda Okky Prasetyo, Kepala BPVP Arsyad dan Staf Ahli DPR-RI Robet Shihab.

Kepala BPVP Arsyad menerangkan informasi tentang tren dunia kerja di masa depan, serta keterampilan yang dibutuhkan untuk dapat bersaing di era bonus demografi.

Menurutnya, bonus demografi merupakan aset berharga bagi bangsa, namun perlu dikelola dengan baik agar dapat memberikan manfaat yang maksimal.

Untuk memanfaatkan bonus demografi, generasi muda perlu dibekali dengan berbagai keterampilan, seperti keterampilan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah.

"Selain itu, generasi muda juga harus memiliki jiwa entrepreneurship dan inovatif," kata Arsyad.

Kanit Reskrim Polsek Muncar, Ipda Okky Prasetyo menambahkan, bonus demografi harus dimanfaatkan secara optimal agar tidak menjadi beban bagi daerah. Kolaborasi multi sektor menjadi kunci untuk mengoptimalkannya.

"Bonus demografi ini merupakan momentum bagi pemuda Banyuwangi untuk mengambil peran dalam membangun daerah. Kita harus berani bermimpi dan berusaha keras untuk mencapai cita-cita. Pemerintah daerah harus mendukung pemuda dengan menyediakan berbagai program yang memungkinkan pemuda untuk berinovasi dan berwirausaha," kata Okky.

Para peserta seminar menyambut baik informasi dan pelatihan yang diberikan. Mereka berharap dapat menggunakan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan keterampilan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi era bonus demografi.

Para peserta mengaku mendapatkan banyak informasi dan pelatihan yang bisa digunakan untuk meningkatkan keterampilan dan mempersiapkan diri untuk dunia kerja.

Para peserta juga merasa terinspirasi oleh seminar ini. "Seminar ini memotivasi saya untuk terus belajar dan mengembangkan diri agar bisa menjadi pribadi yang lebih unggul," kata salah seorang peserta.

Pemerintah dan berbagai pihak terkait diharapkan dapat terus mendukung upaya untuk meningkatkan keterampilan generasi muda. Dengan demikian, bonus demografi dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk mencapai kemajuan bangsa. (fat)