(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November mendatang, Pemkab Banyuwangi menggelar khatmil (khataman) Al Quran yang dilaksanakan secara serentak di seluruh kantor pemerintah, Kamis (21/11/2024).
Di setiap musala di masing-masing OPD dan kantor kecamatan, para ASN dan penghafal Quran bersama-sama melantunkan ayat-ayat suci Al Quran mulai pukul 07.00 hingga sore hari.
Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten
Banyuwangi, Guntur Priambodo mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari
ikhtiar memohon kelancaran untuk berbagai kegiatan yang dilaksanakan di
Banyuwangi, termasuk yang terdekat adalah Pilkada serentak.
“Semoga dengan berkah-Nya, pilkada
di Banyuwangi bisa berjalan kondusif, lancar dan damai,” kata Guntur Priambodo.
Pilkada Serentak 2024 akan digelar
pada 27 November mendatang di 7 provinsi dan 508 kabupaten/kota se-Indonesia,
termasuk Kabupaten Banyuwangi.
Selain Khataman Quran, Banyuwangi
juga menggelar salawatan dan doa bersama oleh para tokoh masyarakat dan tokoh
lintas agama. Kegiatan ini akan digelar Jumat malam (22/11/2024) di Lapangan
RTH Kedayunan, Kecamatan Kabat.
“Dengan khataman dan doa bersama
yang kita laksanakan, pilkada berjalan damai dan lancar dan terpilih pemimpin
yang amanah. Semoga pemimpin yang terpilih dapat membawa Kabupaten Banyuwangi
lebih maju dan sejahtera,” ujar Guntur.
Guntur lalu mengajak seluruh
masyarakat Banyuwangi yang sudah memilki hak pilih untuk menggunakan hak
pilihnya pada 27 November besok.
"Memilih pemimpin adalah
kewajiban, karena satu suara sangat menentukan masa depan kita selama lima
tahun ke depan. Ayo datang ke TPS dan gunakan hak pilih kalian,” pesan Guntur.
Sementara itu, Kepala Bagian
Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten Banyuwangi, Yusdi Irawan,
menambahkan Khatmil Quran digelar di 25 Kantor Kecamatan dan 46 OPD.
Masing-masing intansi akan menghatamkan Al Quran minimal sebanyak satu kali. “Sehingga kita minimal bisa mengkhatamkan Al Quran sebanyak 71 kali dalam Khotmil Quran kali ini,” pungkas Yusdi. (humas/kab/bwi)