KPU Banyuwangi simulasi pungut hitung Pilkada 2024. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Banyuwangi melaksanakan simulasi pungut hitung dan rekapitulasi perolehan hasil
suara Pilkada 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri Forkompinda, perwakilan partai
politik, anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan
Suara (PPS) divisi teknis se-Banyuwangi.
Bertempat di Aula Stikes Banyuwangi, kegiatan simulasi ini
melibatkan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat.
"Kita mensimulasikan seluruh tahapan mulai dari
pembuatan TPS, pemungutan, hingga rekapitulasi perolehan suara," kata
Anang Lukman Afandi, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Banyuwangi,
Kamis (21/11/2024).
Lukman menegaskan, simulasi ini memberikan gambaran nyata
kepada penyelenggara dan pemilih tentang proses pemungutan dan perhitungan
suara di tempat pemungutan suara (TPS).
"Simulasi ini untuk mengukur kesiapan peran anggota
KPPS serta pengawas di TPS," jelas Lukman.
Simulasi ini juga bertujuan untuk memperkuat peran anggota
KPPS dalam melakukan pencegahan menghadapi berbagai potensi masalah yang
kemungkinan muncul di TPS.
"Potensi yang mungkin timbul di TPS itu diantaranya
tidak terdaftar dalam daftar pemilih, hingga memaksa untuk memilih. Nah itu
harus ada upaya pencegahan," ujarnya.
Sebelumnya KPU Banyuwangi telah menetapkan Daftar Pemilih
Tetap (DPT) berjumlah 1.348.925 jiwa. Pemilih laki-laki sebanyak 668.659,
perempuan 680.266 orang. Mereka akan mencoblos di 2.732 TPS yang tersebar di 25
kecamatan se-Banyuwangi.
"Yang tidak masuk DPT dan DPTb, tetap bisa menyalurkan
hak suara dengan catatan menunjukkan e-KTP atau surat pernyataan, sehingga bisa
dimasukkan dalam daftar pemilih tambahan atau DPK (Daftar Pemilih Khusus),"
kata Lukman. (fat)