Armada bus di Terminal Brawijaya Banyuwangi siap mengantar pemudik ke tempat tujuan. (Foto: Fattahur/Dok)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi pada tahun ini kembali menghadirkan program mudik gratis bagi warganya yang tinggal di perantauan.
Program ini disiapkan bagi warga Banyuwangi yang merantau kerja di Bali. Pemkab menyiapkan delapan armada bus untuk mengangkut pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman.
"Total ada delapan armada bus yang kami siapkan
untuk membawa pemudik. Kemudian ada dua truk untuk mengangkut kendaraan milik
pemudik," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Banyuwangi, Ali Ruchi, Jumat
(31/3/2023).
Ali Ruchi menjelaskan, program mudik gratis ini rutin
dilaksanakan setiap tahun, bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Banyuwangi
(Ikawangi) Dewata.
Dalam program mudik kali ini, titik kumpul keberangkatan
difokuskan di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar pada 19 April 2023 pukul
08.00 WITA. Setelahnya bus akan membawa pemudik ke Banyuwangi.
Program ini memang diperuntukkan bagi warga Banyuwangi
yang merantau di luar daerah seperti Bali. Pemkab memfasilitasi mudik bagi para
perantau agar dapat berkumpul dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Ali
Ruchi, Sekretaris Dinas Perhubungan Banyuwangi, (kiri) bersama staf. (Foto: Istimewa)
Lebih lanjut Ali Ruchi menyampaikan, untuk
pendaftarannya, calon pemudik cukup menghubungi Ikawangi Dewata dan menyerahkan
Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Tanda Anggota (KTA) Ikawangi Dewata serta
foto copy STNK kendaraan bagi pemudik yang membawa motor.
"Selanjutnya calon peserta program mudik gratis ini
akan mendapatkan formulir pendaftaran yang harus diisi dan diserahkan langsung
kepada Ikawangi Dewata," lanjut dia.
Sementara bagi warga Banyuwangi yang berada di luar kota
selain Bali, tambah Ali Ruchi, masih bisa mengikuti program mudik gratis yang
difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (fat)