Pencuri Motor Gagal Beraksi di Banyuwangi Street Food Ramadan Nyaris DimassaPolresta Banyuwangi

Pencuri Motor Gagal Beraksi di Banyuwangi Street Food Ramadan Nyaris Dimassa

Pria terduga pelaku pencurian diapit dua warga, hendak dibawa ke polisi dengan sepeda motor. (Foto: Tangkapan layar)

KabarBanyuwangi.co.id - Seorang pria di Banyuwangi tertangkap basah diduga hendak menggasak motor dan nyaris dimassa.

Aksi dugaan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu terjadi di area Street Food Ramadan, di Terminal Terpadu, Kelurahan Sobo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jumat (31/3/2023) sore.

Warga yang berada di lokasi kejadian saat itu lantas merekam video saat pelaku diamankan. Video tersebut pun beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp.

Baca Juga :

Dalam video yang beredar, terlihat pria terduga curanmor diapit dua orang warga yang hendak membawa pelaku menggunakan sepeda motor warna merah.

Kejadian itu menjadi tontonan warga. Bahkan warga terlihat ramai mengelilingi terduga pelaku saat diamankan.

Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin membenarkan peristiwa percobaan pencurian motor tersebut.

"Iya tadi, tapi ditangani langsung Polresta Banyuwangi," kata Kusmin kepada KabarBanyuwangi.co.id.

Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Deddy Foury Millewa melalui Kasi Humas, Iptu Agus Winarno menyampaikan, pria terduga pelaku pencurian motor di Street Food Ramadan itu telah diamankan Mapolresta Banyuwangi.

"Pelaku pencurian sepeda motor di Street Food Ramadan di Sobo sudah diamankan," kata Agus.

Agus menjelaskan, terduga pelaku mencoba melakukan pencurian sepeda motor yang terparkir di area Street Food Ramadan. Terduga pelaku beraksi ketika warga berburu takjil di pasar dadakan tersebut.

Sialnya, aksi pria itu tertangkap basah oleh warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Sehingga warga langsung mengamankan pria tersebut.

Tim Satreskrim Polresta Banyuwangi yang saat bersamaan menerima informasi tersebut, langsung bergegas menuju ke lokasi untuk mengamankan pelaku.

"Terduga langsung dibawa, dan saat ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut," kata Agus.

"Untuk data dan identitas pelaku masih dilakukan penyelidikan, kita masih menunggu proses penyelidikan," tambahnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan menjaga barang yang dimiliki. "Terlebih ketika berada di keramaian, untuk yang memarkirkan kendaraan selalu gunakan kunci setir," tandasnya. (fat)